Berita Kampus
DIGITALISASI PEMENUH SEKTOR ENERGI, INI KATA AHLI

Published by: Universitas Pertamina 31 May 2023
Di baca: 17 kali
Penggunaan teknologi menjadi sebuah terobosan dalam dunia produksi minyak dan gas bumi (migas). Bahkan teknologi Artificial Intelligence (AI) diadopsi menjadi salah satu metode dalam upaya peningkatan hasil produksi migas. Data Research and Market mendapati data bahwa pasar AI dalam sektor migas senilai US$ 2 miliar pada tahun 2019 dan diprediksikan akan mengalami peningkatan mencapai US$3,81 miliar pada tahun 2025.

Menanggapi peluang tingginya digitalisasi dalam sektor industri migas, Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina menyelenggarakan Pertamina University Petroleum Integrated Competition (PROTECT 2023). Dalam rangkaian acara PROTECT 2023 tersebut, Universitas Pertamina melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya kompetisi bidang migas, dan simposium.

Turut hadir dalam acara tersebut Rudi Ariffianto, Vice President PT Pertamina Hulu Rokan (PHR,) menyampaikan bahwa digitalisasi memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam industri energi salah satunya dalam pengembangan energi terbarukan. 

“Pertamina Hulu Rokan tengah mengembangkan energi terbarukan yang bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia (PPI) dalam proyek solar panel. Pengembangan sektor solar panel tersebut didukung dengan pemanfaatan teknologi sehingga berdampak terhadap efisiensi biaya operasional hingga 4,5 juta dollar per tahun,” ungkap Rudi.

Hal yang sama juga di dukung oleh Atmo Silaban, Country Manager Landmark Halliburton yang menyatakan bahwa digitalisasi dapat mendukung peningkatan dan efisiensi produksi energi. “Dalam produksi migas software drilling dan reservoir dapat meningkatkan nilai produksi hingga 64,6 juta dollars,” jelas Atmo.

Gelaran PROTECT 2023 menjadi fasilitas bagi generasi muda dalam mengembangakn kretivitas  dalam sektor migas melalui digitalisasi. Dalam hal ini, terdapat lima tim yang akan mempresentasikan hasil karyanya dari beberapa bidang kompetisi seperti well design competition, drilling fluid design competition, case study competition, paper and poster competition serta smart competition. 

Sebagai kampus yang berorientasi pada sektor energi, Universitas Pertamina mendukung perkembangan teknologi di lingkup industri migas dalam pembelajaran di kelas.

“Sebagai generasi muda yang lekat kehidupannya dengan perkembangan teknologi, Universitas Pertamina memberikan kesempatan bagi pemuda pemudi untuk mengembangkan idenya dalam mengeksplorasi penggunaan teknologi pada sektor energi. Proyek semasa perkuliahan hingga proyek seperti gelaran PROTECT 2023 ini merupakan bentuk dukungan Universitas Pertamina untuk mengasah kemampuan mahasiswa,” jelas Budi W. Soetjipto, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina.

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved