Fakultas Perencanaan Infrastruktur -

Visi

Sejalan dengan visi Universitas Pertamina, maka visi dari Fakultas Perencanaan Infrstruktur Universitas Pertamina adalah menjadi Fakultas Perencanaan Infrastruktur unggulan yang merupakan bagian dari Universitas kelas dunia (World Class University) dengan pengutamaan di Bidang Energi paling lambat tahun 2035.

Misi

Misi Fakultas Perencanaan Infrastruktur sesuai dengan Statuta Universitas Pertamina dan Misinya adalah:
1. Menyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global dalam bidang Teknik Sipil dan Lingkungan dan inklusif dalam bidang teknologi infrastruktur yang utamanya terkait industri energi dan konservasi lingkungan binaan.
2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dibidang teknologi infrastruktur dan lingkungan yang terkait eksplorasi, eksploitasi, dan konservasi energi.
3. Melaksanakan dan mendukung program penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa Indonesia dan dunia dan/atau berkontribusi pada pengembangan keilmuan.
4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik yang berbudi luhur, inovatif dan profesional.
5. Memberikan pelayanan kepakaran dan keilmuan bagi pemerintah, industri serta institusi nasional dan global lainnya secara profesional dan bertanggung jawab.

Tujuan

Tujuan strategis FP-UP adalah mendukung visi dan misi UP sebagai World Class University dengan pemantapan SDM dan infrastruktur pendukung kegiatan akademis seperti laboratorium dan keterlibatan dalam kegiatan internasional dan tercapainya akreditasi nasional yang baik sebagai pengakuan formal.

Strategi

Sasaran stategis pendidikan di lingkungan FPI-UP 2017-2021 untuk memperoleh manfaat langsung berdasarkan visi dan misi Fakultas adalah:

1. Penyelenggaraan suasana akademik bagi pendidikan dan pengembangan ilmu dengan kualitas terbaikkelas duniamelalui usaha, dedikasi dan peranan Fakultas.

2. Mendukung penguatan status Universitas Pertamina sebagai universitas berbasis riset kelas dunia yang menuju entrepreneurial university pada akhir 2035.
3. Meningkatkan kemampuan sivitas akademik secara akademik dan profesional melalui:
• Program pendidikan tingkat Doktor bagi staf yang belum bergelar doktor sehingga minimum 30% staf pengajar bergelar doktor atau sedang mengikuti program doktor.
• Melakukan kegiatan riset yang menjadi dasar dan motivasi dalam implementasi pendidikan dan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
• Memperluas cakrawala pencapaian akademik sebagaimana pencapaian profesional dengan berpartisipasi dalam seminar, konferensi, workshops, atau kursus-kursus singkat.
4. Meningkatkan kualitas proses pengajaran dan pembelajaran:
• Melakukan kajian secara berkala isi kurikulum dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dari berbagai sumber.
• Mengusahakan kegiatan pengajaran yang lebih berkualitas dengan pemutahiran bahan perkuliahan –silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), bahan-bahan kuliah, tugas, ujian, buku referensi, diktat kuliah –sebagaimana juga disiplin dalam mengajar, keteraturan dalam pelaksanaan pengajaran atau responsi.
• Menjaga kualitas pengajaran yang tepat dariproses pengajaran seperti kombinasi perkuliahan oleh pengajar senior dengan pengajar muda, perkuliahan paralel yang ditugaskan Fakultas.
• Menggalakkan tenaga pengajar untuk melaksanakan kegiatan tutorial dan tugas dengan pemanfaatan asisten atau tenaga pengajar muda.
• Melakukan penulisan buku ajar, diktat kuliah bagi mata kuliah yang diampu.
• Meningkatkan disiplin dan sistem pemantauan dalam sistem belajar-mengajar, seperti para pengajar sendiri hadir bagi pengawasan saat dilakukan ujian.
• Pengembangan ilmu dan pencarian solusi permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesiadan dunia di bidang Rekayasa Sipil dan Lingkungan
• Peningkatan fasilitas pendukung pendidikan dan kemampuan pemeliharaannya dengan revitalisasi setiapunit kerja secara optimal :
• Kantor Administrasi dan Fakultas: fasilitas yang memadai, sistem administrasi yang baik, dan peningkatan kualitas dan kuantitas staf administrasi menunjang kegiatan program pendidikan.
• Laboratorium: kesempatan bagi pembaharuanatau penambahan peralatan dan fasilitas, pemeliharaan, dan staf teknisi pendukung.
• Perpustakaan: menambah langganan jumlah jurnal, pembelian buku sebagaimana dibutuhkan, memperluas ruangan perpustakaan, serta menambah fasilitas pendukung (seperti rak buku dan meja baca).

• Fasilitas bangunan: meningkatkanfasilitas pendidikan, alat pendidikan ajar-mengajar, dan sistem jaringan komunikasi bagi efisiensi operasional program studi.
• Workshop: menyediakan sebagai workshop unit pendukung dalam riset dan sebagai bagian dari proses belajar – mengajar untuk pendidikan ekstra kurikuler mahasiswa.
5. Meningkatkan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan FPI-UP melalui berbagai upaya dan kegiatan yang berbasiskan kinerja.

PROGRAM STUDI

Teknik Sipil

Program Studi Teknik Sipil Universitas Pertamina memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:

Metode pembelajaran yang berpusat pada pembelajaran (student centered learning) seperti problem-based learning dan project-based learning.
Staf pengajar merupakan lulusan terbaik dari kampus terkemuka dalam dan luar negeri serta praktisi yang memiliki pengalaman di bidang infrastruktur energi (industri).
Kurikulum disusun berdasarkan akreditasi internasional ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology).
Materi perkuliahan yang diajarkan, tidak hanya infrastruktur atau struktur bangunan di darat (onshore) namun juga struktur lepas pantai (offshore).

Selengkapnya

Teknik Lingkungan

Keunggulan dari Program Studi S1 Teknik Lingkungan Universitas Pertamina adalah sebagai berikut:

Desain Kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mengacu pada akreditasi internasional Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).
Bekal kemampuan dan pengetahuan khusus mengenai Energi dan Lingkungan serta Pengantar Teknologi dan Bisnis Energi sebagai dasar pengenalan pembentukan berbagai macam sumber energi, pengembangan energi mulai dari eksplorasi, eksploitasi hingga bisnis energi, energi baru dan terbarukan serta energi berbasis lingkungan.
Sistem pembelajaran berbasis student-centered learning dan project-integrated learning yang mengintegrasikan pembelajaran akademik di kelas dengan keterlibatan mahasiswa pada dunia praktis melalui kerja praktek/magang. Mata kuliah Berpikir Kritis, Berpikir Solusi Kreatif, dan Proyek Terintegrasi Berbasis Lingkungan diberikan untuk mengasah kemampuan/peranan mahasiswa teknik lingkungan dalam berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu guna merumuskan dan memecahkan suatu permasalahan secara terintegrasi dan profesional.
Ketersediaan fasilitas milik PT. Pertamina (Persero) untuk digunakan mahasiswa dalam mengeksplorasi kegiatan pembelajaran maupun untuk kepentingan riset, serta pengembangan ilmu dari dosen tamu/bantuan pengajaran dari praktisi PT. Pertamina yang akan membantu mahasiswa untuk memahami kondisi nyata di industri.