LIGHT UP merupakan program yang memfasilitasi Mahasiswa/i Universitas Pertamina untuk berkontribusi dan melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai wujud dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sejumlah mahasiswa/i yang terpilih akan dilatih untuk memiliki kesadaran akan peran dan fungsinya dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungannya. LIGHT UP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mewujudkan ide/gagasan (berupa rekayasa/intervensi sosial) untuk turut memperbaiki maupun meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang disasar.
LIGHT UP 2023 dilaksanakan mulai dari 7 Juli sampai 22 Juli 2023 yang berlokasi di Desa Sukaluyu, Bogor. Terdapat sebanyak 6 tim yang lolos pendanaan untuk merealisasikan kegiatan LIGHT UP 2023 ini. Berikut tim yang mendapatkan pendanaan tersebut;
1. Tim “START!” Program Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Aplikasi Digital di SD 02 Sukaluyu.” Tim ini diketuai oleh Malika Nurul Janah. Tim START mendapatkan pendanaan sebesar Rp1.260.000
2. Tim “Rain Water Harvest untuk Pemenuhan Kebutuhan Air bersih di Desa Sukaluyu.” Tim ini diketuai oleh Muhammad Ismail Khozin. Program pemasangan talang air tersebut dilakukan di sekolah Madrasah Ibtidaiya, hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak sekolah khususnya SD/MI untuk selalu mencuci tangan sebelum maupun sesudah, talang air sendiri bersumber dari air hujan lalu di filter. Tim ini mendapatkan pendanaan sebesar Rp3.680.000
3. Tim “Sustainable Garbage Project with Maggot and Compost: Langkah Cermat Pemanfaatan Sampah Organik di Desa Sukaluyu.” Tim ini diketuai oleh Abudzar Al-Ghifari. Dalam pelaksanaan produknya, tim ini didanai sebesar Rp 1.530.00. Di Desa Sukaluyu terdapat banyak sampah yang belum ditangani dengan baik, sehingga sampah tersebut dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya untuk para petani dalam penyuburan ladangnya.
4. Tim “MoonPower: Penerangan Jalan di Desa Sukaluyu Guna Menjamin Terangnya Aktivitas Masyarakat di Malam Hari.” Diketuai oleh Yoel Fajar Sinaga. Pemasangan penerangan tersebut dilakukan di lapangan sekolah SD 02 dan 03 Sukaluyu. Tim ini mendapatkan pendanaan Rp 1.725.000
5. Tim “HAMPER (Hidran Umum Penyedia Air).” Tim ini diketuai oleh Sophia Az-Zahro Setiawan. Program pemasangan HIDRAN umum ini dilakukan di mushola Desa Sukaluyu yang kekurangan air. HAMPER mendapatkan pendanaan untuk merealisasikan program nya sebesar Rp 3.620.000.
6. Tim “Learning Center Sukaluyu.” Tim ini diketuai oleh Rangga Ario Sugara. Mendapatkan pendanaan sebesar Rp 3.171.900. Program pembelajaran general ini dilakukan setiap hari libur, tujuannya untuk memberikan bantuan edukasi secara umum dan membantu pekerjaan rumah bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Sukaluyu.
Dafa Rachman Al-Faraby, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan LIGHT UP 2023 memiliki cara kerja tersendiri dalam mengatur alur kegiatan LIGHT UP ini agar dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan. Adapun cara kerja yang dilakukan Dafa seperti, pendekatan interpersonal kepada seluruh panitia maupun tim projek LIGHT UP, memberikan kesempatan dan mendengarkan mereka, serta bekerja dengan output driven. Melalui cara kerja tersebut pada akhirnya secara keseluruhan kegiatan LIGHT UP 2023 berjalan dengan baik dan sukses. Masyarakat Desa Sukaluyu mengucapkan terima kepada tim LIGHT UP atas pengabdiannya kepada masyarakat setempat yang mana membawa banyak manfaat bagi mereka.
"Saya merasa bersyukur dengan terpilihnya Desa Sukaluyu sebagai lokasi Kegiatan LIGHT Universitas Pertamina. Semoga apa yang telah dilaksanakan bisa bermanfaat bagi warga Desa Sukaluyu dan juga bagi rekan-rekan mahasiswa. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman yang berharga dan bisa menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat,"Ujar Mumuh Aria Kusumah.
Lanjut Mumuh Aria Kusumah, "Kami mohon maaf apabila selama kegiatan ada perilaku atau ucapan-ucapan kami yang kurang berkenan. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah terjalinnya tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga Desa Sukaluyu. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan pengabdian dari rekan-rekan mahasiswa mendapatkan pahala yang berlipat ganda."
Selain itu, dari sisi panitia juga mereka mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut seperti, bonding antar panitia yang berasal dari program studi dan angkatan berbeda semakin erat, mendapatkan pelajaran mengenai kehidupan dan pendidikan khususnya bagaimana tetap bertahan melanjutkan pendidikan di tengah keterbatasan dan hambatan lainnya, dan sebagainya. [NA].