Air merupakan sumber kehidupan manusia, komponen utama dalam tubuh manusia terdiri dari 50% air, pada dasarnya kebutuhan cairan setiap orang berbeda beda. Menurut Promosi Kesehatan (Promkes) Kemenkes RI konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar 8 gelas/ hari atau 2L.
Semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan manusia, akan memicu rasa haus di dalam tubuh. jika, seseorang mengalami kekurangan cairan di dalam tubuhnya akan menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi merupakan keadaan seseorang yang mengalami kekurangan cairan di dalam tubuhnya dan menyebabkan tidak fokus, emosi yang tidak stabil, kulit kering hingga dapat menyebabkan kematian.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pakar Kesehatan Hidrasi Internasional pada 208 menyatakan bahwa 500.000.000 individu di seluruh dunia jarang mengkonsumsi air putih. Melalui hal ini pemerintah Indonesia turut turun tangan untuk menggabungkan masyarakat setiap hari untuk mengkonsumsi air minum minimal 2L/hari.
Pemerintah turut mendukung dengan menyediakan air bersih di beberapa tempat umum. Namun, sangat disayangkan dengan seiring berjalannya waktu penyedia air bersih siap minum tersebut rusak dan tidak beroperasi lagi di beberapa titik.
Sebagai wujud nyata kontribusi dari agen perubahan agent of change, mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER) melakukan kampanye sosial dengan gerakan “Ayo Minum Air Putih 2 Liter Setiap Harinya”. Dengan tagline #2LiteruntukMasaDepan. Kampanye ini dilakukan pada SMAN 68 Jakarta dengan siswa kelas 10 dan 11.
Pemilihan target audiens ini dilandasi agar sejak diri mereka lebih peduli mengenai kesehatan dan metabolisme tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi secara rutin air putih sesuai dengan anjuran Kemenkes RI sebanyak 2L/hari.
Pelaksanaan kegiatan kampanye sosial ini menjelaskan mengenai pentingnya konsumsi air putih sebanyak 2L/hari setiap harinya, kampanye ini juga turut memberikan botol air minum dengan bertujuan sebagai pengingat minum air putih secara teratur.
