Setiap himpunan mahasiswa menghadapi tantangan dalam pengelolaan organisasi. Benchmarking, sebagaimana dijelaskan oleh Harvard Business Review (2023), merupakan metode efektif untuk meningkatkan efisiensi. Dengan membandingkan praktik terbaik antarorganisasi, benchmarking mendorong inovasi dan perbaikan tata kelola, yang pada akhirnya mengoptimalkan kinerja kepengurusan.
Berdasarkan urgensi tersebut, Universitas Pertamina menyelenggarakan Benchmarking Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) UPGRIS dan Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) UIN Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari lalu bertempat di Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas organisasi serta pengembangan mahasiswa di bidang kimia melalui diskusi dan kolaborasi.
Mengusung tema ‘Building Relationship to Create Solid Collaboration in Organization’, kegiatan ini menekankan pentingnya mempererat hubungan dan membangun kerja sama strategis antarhimpunan demi mendukung pertumbuhan organisasi. Kolaborasi yang solid diharapkan dapat meningkatkan sinergi, efisiensi, dan dampak positif dalam pengembangan organisasi.
Faisal Hadi, Ketua HIMKA UIN Jakarta, menjelaskan,
"Melalui tema ini, kami ingin memperkuat jaringan antarhimpunan untuk mendorong kolaborasi strategis, khususnya di bidang kimia. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang riset bersama, mempercepat pengembangan teknologi, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan serta industri kimia." Ungkap Faisal.
Kegiatan ini bersifat tertutup dan hanya dihadiri oleh para pengurus. Rangkaian acara terbagi dalam dua sesi utama: presentasi program kerja dan tata kelola himpunan oleh ketua masing-masing, serta Forum Group Discussion (FGD). Dalam FGD, peserta dikelompokkan berdasarkan bidang kerja untuk membahas tugas dan kegiatan setiap departemen secara lebih rinci.
Abudzar Alghifari, Ketua HMK UPGRICS, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antarorganisasi dan membuka ruang diskusi konstruktif demi meningkatkan kinerja kepengurusan.
"Kami berharap benchmarking ini dapat mempererat kolaborasi yang produktif dan membawa dampak positif bagi kemajuan organisasi," tegas Abudzar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk hubungan yang kuat antarhimpunan dan antarkampus, menciptakan diskusi yang produktif, serta membuka peluang kolaborasi di masa depan. Selain itu, peserta diharapkan memperoleh wawasan aplikatif yang dapat diterapkan dalam pengelolaan organisasi masing-masing. [MP]
