Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Populer

Lulusan Terbaik Teknik Perminyakan yang Buktikan Disiplin adalah Kunci


Published by: Universitas Pertamina Kamis, 6 November 2025
Dibaca: 33 kali
Jakarta, 6 November 2025 - Siapa sangka, keputusan mengikuti saran sang ibu justru menjadi awal perjalanan gemilang bagi Shahar Banun, mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi Universitas Pertamina. Shahar lulus dalam Wisuda ke-13 periode Oktober 2025, dan resmi dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98.

Prestasi yang didapatkan itu bukan hasil kebetulan. Shahar mengaku, kunci keberhasilannya terletak pada satu hal sederhana yaitu, disiplin. Shahar percaya bahwa konsistensi dan pola belajar yang teratur menjadi pondasi utama dalam memahami setiap materi.

“Bagi saya, kunci utama bukan seberapa cepat memahami materi, tapi seberapa konsisten kita berproses. Kalau dijalani dengan tekun dan percaya diri, hasil pasti mengikuti,” ujar Shahar.

Perjalanan dari Dorongan Ibu hingga Optimisme di Dunia Perminyakan


Perjalanan Shahar di dunia perminyakan dimulai dari keputusan mengikuti dorongan sang ibu, meski awalnya belum mengenal bidang tersebut. Seiring waktu, ketertarikan tumbuh karena Shahar melihat bagaimana perminyakan menggabungkan antara sains, teknik, dan kemampuan memecahkan masalah.

Sejak saat itu, Shahar mulai menekuni setiap mata kuliah dengan sungguh-sungguh dan menjadikan disiplin sebagai prinsip utama dalam belajar. Seiring waktu,  cara itu membuatnya lebih percaya diri menghadapi materi kuliah yang berat dan terbiasa berpikir kritis dalam setiap diskusi.

Bagi Shahar, dukungan keluarga menjadi sumber kekuatan terbesar. Doa ibu dan keteladanan ayah dalam bekerja keras selalu menjadi pengingat di setiap langkahnya. Ia pun optimistis bahwa industri perminyakan masih memiliki masa depan cerah, terutama di tengah transisi energi menuju operasi migas yang lebih bersih, efisien, dan digital.

Belajar Memimpin Lewat Organisasi


Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Shahar juga aktif di Society of Petroleum Engineers (SPE) Universitas Pertamina. Memulai karir organisasinya dari posisi staff, lalu dipercaya menjadi Director of External Affairs, hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden, melalui perjalanan tersebut, Shahar belajar banyak tentang kepemimpinan dan kolaborasi lintas bidang.

“Pengalaman yang paling berharga adalah bekerja dengan tim dan mempunyai  tujuan yang sama. Kepemimpinan bukan sekadar mengarahkan, tapi tumbuh bersama dan memberi ruang bagi setiap orang untuk berkontribusi,” ungkap Shahar. 


Menghadapi Tantangan dan Keluar dari Zona Nyaman

Pengalaman organisasi juga membentuk cara Shahar memandang tantangan. Ia belajar bahwa setiap langkah kepemimpinan selalu datang dengan tanggung jawab dan proses belajar yang tidak mudah.

Perjalanan akademiknya pun penuh dengan dinamika, tantangan terbesar muncul saat Shahar harus keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru seperti riset, kompetisi serta kepemimpinan dalam berorganisasi. 

Menurut Shahar, dunia kerja migas menuntut kemampuan dalam beradaptasi, ketajaman analisis serta kolaborasi lintas disiplin. Untuk menjaga keseimbangan antara akademik dan kegiatan organisasi, dirinya menetapkan prioritas dan mengatur waktu secara disiplin. Shahar mengakui, proses itu tidak selalu mudah dan seringkali menuntut dukungan dari lingkungan sekitarnya.

“Ketika beban meningkat, dukungan teman dan kerja sama tim jadi kekuatan utama,” ujar Shahar

Pengalaman itu membentuk cara pandang Shahar terhadap masa depan. Shahar belajar bahwa setiap proses, sekecil apa pun, memiliki peran dalam membentuk karakter dan ketangguhan diri. Semangat untuk terus berkembang juga ia bawa ketika menatap dunia profesional yang dinamis.

“Komitmen untuk terus belajar, memperluas pengalaman, dan memberi manfaat bagi masyarakat akan selalu saya pegang. Saya ingin membawa dampak positif bagi masa depan energi Indonesia. Terima kasih kepada Universitas Pertamina yang telah menjadi tempat saya tumbuh dan belajar,” tutup Shahar pada wawancara 29/10/2025. 

Pandangan tersebut menjadi cerminan dari perjalanan panjang yang telah dilalui oleh shahar selama menempuh studi di Universitas Pertamina. Semangatnya, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar dan berproses dengan konsisten.

Bagi Shahar, pengalaman belajar di Universitas Pertamina menjadi bagian penting dari perjalanannya. Pada Program Studi Teknik Perminyakan, Shahar tidak hanya belajar teori dan praktik, tetapi juga mendapatkan bimbingan langsung dari dosen dan rekan yang selalu mendorong untuk berpikir terbuka dan berani mencoba hal baru. Lingkungan belajar yang mendukung itu membuatnya lebih siap menghadapi tantangan di dunia energi yang terus berkembang. [MP]



Thumbnail Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved