Jakarta, 17 Juni 2023 - National University Debating Competition (NUDC) merupakan Kegiatan debat Bahasa Inggris antar Perguruan Tinggi berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan setiap tahunnya menghasilkan delegasi Indonesia untuk World Universities Debating Championship (WUDC).
Selama pandemi Covid-19, NUDC dilaksanakan secara daring dan pada tahun ini NUDC dilaksanakan secara luring di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten selama kurun waktu 5 - 12 Juni 2023.
Terdapat beberapa seleksi NUDC sebelum ke tingkat nasional, seperti terdapat seleksi secara regional tiap-tiap wilayah DIKTI terlebih dahulu, dan seleksi nasional diikuti oleh tim yang lolos pada seleksi regional. Pada tahun ini terdapat 112 tim dari seluruh Indonesia dengan jumlah 336 partisipan.
Pada tahun ini terdapat satu tim perwakilan dari Universitas Pertamina yang mengikuti NUDC, mereka adalah Reno Wira Putra (Teknik Sipil, sebagai debater 2), (Putri Nabila (Hubungan Internasional, sebagai debater), dan Ahmad Hardiansyah (Teknik Kimia, sebagai NI adjudicator ).
Berikut mekanisme perlombaan NUDC, seperti peserta akan dibagi ke dalam 2 kategori oleh panitia, yaitu novice dan open. Novice merupakan kategori untuk peserta yang baru belajar debat, atau belum pernah terlibat pada bidang lomba debat, sedangkan open merupakan kategori yang lebih advance dimana tim yang berada di kategori tersebut mempunyai kapasitas lebih tinggi, dan pernah menjuarai serangkaian prestasi dalam bidang debat.
"Tim kita menargetkan untuk masuk ke breaking novice karena memang pengalaman dan latihan kita yang cukup minim, namun setelah beberapa ronde debat dan performa tim kita cukup baik, panitia akhirnya memutuskan agar tim kita masuk ke kategori open." -Ujar Reno Wira Putra.
Pada ajang kompetisi debat tersebut tim Universitas Pertamina berhasil meraih nominasi octofinalist, artinya mereka masuk dalam 16 tim terbaik.
Lanjut Reno, "Kita sangat bersyukur karena eligible untuk masuk ke kategori open. Apalagi kita akhirnya bisa mendapatkan kesempatan untuk berargumentasi langsung dengan universitas-universitas terbaik di Indonesia untuk dapat bersaing hingga mendapat nominasi octofinalist". [NA].