Pernah nggak sih kamu kepikiran kalau hubungan bisa diasuransikan? Terdengar unik, tapi film The Divorce Insurance berhasil membawa ide ini ke layar lebar. Aktuaris, profesi yang mungkin masih asing di telinga kita menjadi sosok penting di balik cerita film ini. Tidak sekadar menghitung angka atau peluang, namun juga memprediksi risiko hubungan berakhir dalam perceraian.
Tokoh utamanya, Noh Kijun (diperankan oleh Lee Dongwook), adalah seorang aktuaris brilian. Ironisnya, meski jago menghitung peluang dalam bidang asuransi, justru kisah cintanya sendiri berantakan. Tiga kali cerai! Dari pengalaman pahit itulah ia punya ide gila: bikin asuransi perceraian.
Lewat drama ini, kita diajak mikir bahwa cinta memang butuh proteksi finansial dan perlu untuk mengkalkulasi risiko-risiko dibaliknya. Profesi aktuaris membantu merancang skenario terburuk, menghitung peluang kegagalan, dan menciptakan sistem perlindungan berbasis data, termasuk dalam urusan hati.
Mengenal Sains Aktuaria
Sains Aktuaria adalah bidang ilmu yang menggabungkan matematika, statistik, ekonomi, dan teori keuangan untuk menganalisis risiko dan ketidakpastian, terutama dalam industri keuangan dan asuransi.
Seorang aktuaris (mungkin) bukan peramal, tapi mereka mampu memproyeksikan masa depan melalui data. Mereka menghitung kemungkinan kematian, kecelakaan, dan kemungkinan buruk lainnya, untuk merancang produk asuransi dan strategi keuangan yang bisa menyelamatkan banyak orang dari kerugian besar.
Gimana Cara Memperhitungkan Hubungan Secara Ilmiah?
Dalam The Divorce Insurance, sang aktuaris merancang produk perlindungan berdasarkan data perceraian, usia, latar belakang pekerjaan, dan pola perilaku pasangan. Semua keputusan didasarkan pada perhitungan matematis dan statistik yang akurat.
Drama ini, meskipun fiktif, membuka mata bahwa menakar risiko cinta itu bukan hal yang mustahil, apalagi kalau punya pendekatan ilmiah dan logis. Drama ini turut membuka ruang diskusi mengenai asuransi perceraian sebuah konsep yang menuai beragam pendapat, antara pro dan kontra. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, topik ini bisa menjadi pintu masuk untuk memahami lebih jauh bagaimana perencanaan risiko dapat membantu kita menghadapi ketidakpastian di masa depan. Topik ini menarik untuk ditelaah lebih lanjut, terutama jika Anda penasaran bagaimana cara merencanakan dan mengelola risiko di masa depan dengan lebih bijak.
Tertarik Jadi Aktuaris? Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah di Sains Aktuaria
Jika kamu suka angka, suka berpikir logis, dan tertarik pada bagaimana data bisa mengubah masa depan, maka program studi Sains Aktuaria adalah pilihan yang tepat. Di sini, kamu akan belajar:
• Matematika Keuangan dan Probabilitas
• Statistika dan Pemodelan Risiko
• Ekonomi dan Investasi
• Pemrograman dan Analisis Data
• Prinsip-prinsip Asuransi dan Manajemen Risiko
Masa Depan Tak Pasti, Tapi Bisa Dikelola
Masa depan selalu penuh tanda tanya. Tapi dengan ilmu aktuaria, kamu bisa membantu menjawabnya dengan data, analisis, dan strategi. Siapa tahu, kamu adalah generasi calon aktuaris berikutnya yang mampu menciptakan inovasi seperti asuransi perceraian, atau bahkan lebih jauh lagi.
Karena pada akhirnya, dunia ini bukan hanya butuh cinta... tapi juga perhitungan.