Berita Kampus
PT Pelindo Ajak Mahasiswa UPER Hadapi Tantangan Industri dan Logistik Saat Ini

Published by: Universitas Pertamina 18 March 2023
Di baca: 11 kali
Jakarta, 18 Maret 2023 - Dunia industri khususnya logistik, tengah menghadapi berbagai tantangan saat ini. Tantangan tersebut meliputi tingginya biaya logistik, era VUCA, perubahan model organisasi, serta digital culture. Tantangan-tantangan tersebut disampaikan oleh Edi Supriyanto selaku Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo Multi Terminal dalam Inspiring Lecture Universitas Pertamina (3/18/2023) melalui zoom meeting yang dihadiri lebih dari 300 mahasiswa. 

Dalam kesempatan ini Edi menyampaikan bahwa data dari studi yang dilakukan oleh PT Pelindo biaya logistik Indonesia mencapai angka 23%. Biaya ini masih sangat besar dan jauh dari target yang diinginkan yaitu 12%. Tantangan terbesar untuk mencapai target ini meliputi; Peraturan Pemerintah yang tidak Kondusif. Misalnya lamanya lead time untuk izin pelanggan di Pelabuhan; Kemudian efisiensi value chain darat yang rendah seperti kurangnya akses layanan jalanan, kereta api, dan truckin; Proses operasi dan infrastruktur pelabuhan tidak optimal misalnya waktu turnaround yang lama dan infrastruktur pelabuhan yang tidak memadai; Selanjutnya efisiensi value chain maritim yang rendah hal ini terlihat dari pelayaran yang sangat memfragmentasi dan tingginya penggunaan kapal kecil; Terakhir ketidakseimbangan supply-demand seprti permintaan yang terkonsentrasi di Jawa yang menyebabkan peti kemas kosong. 

“Saat ini kita berada pada era VUCA, yang menyebabkan adanya berbagai perubahan dari aspek industri. Jika ingin bertahan seluruh industri harus mampu bertahan dengan melakukan adaptasi terhadap percepatan digitalisasi, perubahan proses bisnis, perubahan strategi bisnis serta transformasi digital dari berbagai aspek lain organisasi” ungkap Edi.

Edi menambahkan bahwa organisasi harus mampu menjadi organisasi yang adaptif terhadap perubahan. Kemudian organisasi saat ini menuju arah co-creation yang berkolaborasi dengan pelanggan. Terakhir kepemimpinan harus memiliki nilai ketangkasan yang beradaptasi dengan perubahan di masa depan. 

Oleh karena itu Edi menyampaikan, salah satu cara untuk menghadapi berbagai tantangan ini dengan mengembangkan sumber daya manusia, khususnya pada kemampuan untuk memimpin. Edi memberikan tips untuk pengembangan pola leadership, yakni dengan memberikan komposisi pelajaran yang tepat. Komposisi pola pengembangan tersebut adalah experiential learning melalui kegiatan proyek atau cross learning. Kemudian untuk kegiatan coaching-mentorship. Terakhir dengan adanya kegiatan workshop dengan berbagai kegiatan. 

Pesan Edi kepada seluruh mahasiswa, untuk tetap dapat memanfaatkan segala kemudahan yang diberikan dalam era teknologi. Adanya berbagai platform dapat digunakan untuk lebih banyak belajar ilmu-ilmu bermanfaat. Kemudian, memanfaatkan program merdeka belajar untuk mengenal industri dan keadaan di lapangan dengan program magang. [MY] 


Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved