Berita Kampus
Program Studi Komunikasi UPER Kembali Memberikan Edukasi Kepada Pelajar SMA

Published by: Universitas Pertamina 07 September 2022
Di baca: 14 kali
Jakarta, 6 September 2022  - Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina kembali mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Negeri 58 Jakarta Timur. Program ini merupakan salah satu wujud nyata Program Studi Komunikasi UPER dalam bidang sosial dan pendidikan.

Kegiatan PkM ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) yang melibatkan Kepala Program Studi Komunikasi UPER, Dr. Mohammad Ichlas El Qudsi, M.Si, Sekretaris Program Studi Komunikasi, Dr. Wahyudi Marhaen Pratopo Eko Setyatmojo, S.IP, M,Si., Dosen Komunikasi, Ita Musfirowati Hanika, S.A.P., M.I.Kom, Dr. Ir. Farah Mulyasari, S.T., M.Sc., dan Atiqa Khaneef Harahap, M.Si, serta Staf Administrasi dan Mahasiswa/i Komunikasi Universitas Pertamina. 

Wahyudi mengatakan, "PkM Program Studi Komunikasi UPER berbeda dengan PkM lainnya karena PkM ini mengangkat tema-tema kekinian yang cocok dengan kebutuhan anak-anak SMA, yakni Literasi Media, Pengenalan Pemilu bagi Pemilih Pemula, dan Komunikasi Krisis dan Risiko".

Materi terkait Literasi Media disampaikan oleh Ita Musfirowati Hanika, S.A.P., M.I.Kom. Menteri tersebut membahas seputar bagaimana cara pelajar menggunakan dan memanfaatkan gawai dan internet dengan baik dan tepat. Selain itu, Ita juga menjelaskan ciri-ciri cyberbullying, contoh, sampai pada cara mengatasinya.

Sedangkan untuk materi Pengenalan Pemilu bagi Pemilih Pemula disampaikan oleh Dr. Mohammad Ichlas El Qudsi, M.Si,. Pada sesi ini, Michel menjelaskan mulai dari pengertian, tokoh politik, partai politik, hingga tahap simulasi kampanye yang dilakukan oleh Siswa-Siswi SMA Negeri 58 Jakarta Timur.

Materi ketiga yaitu Komunikasi Krisis dan Resiko yang disampaikan oleh Dr. Ir. Farah Mulyasari, S.T., M.Sc., dan Atiqa Khaneef Harahap, M.Si,. Materi tersebut disampaikan melalui zoom meeting, sedangkan eksekusi atau pengimplementasian teorinya dilaksanakan secara luring dimana siswa-siswi diminta untuk mengidentifikasi hal-hal yang membahayakan jika terjadi gempa bumi dan kebakaran, cara menyusun rencana untuk mengatasi hal tersebut, dan cara mengkomunikasikan rencana untuk mengatasi hal-hal yang dapat membahayakan tersebut.

Lanjut Wahyudi, "Karena temanya cocok  untuk peserta, maka terjadi tanya jawab dan dialog yang hidup antara peserta dan narasumber."

Wahyudi juga mengatakan jika kegiatan PkM Prodi Komunikasi di SMA Negeri 58 Jakarta Timur ini sudah berjalan dengan lancar dan baik. Sambutan para siswa dan guru cukup positif dan hangat. Para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari respon dan pertanyaan yang mereka sampaikan kepada para narasumber. 

Wahyudi berharap semoga kegiatan PkM selanjutnya juga berjalan lancar dan baik, bahkan lebih baik lagi, dan lebih banyak SMA yang bisa dikunjungi. [NA]

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved