Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Pertamina melakukan kunjungan industri ke PT Eterna Persada Indonesia (PAN ERA), perusahaan pengelola limbah dan bahan daur ulang. Kegiatan ini merupakan bagian implementasi dari mata kuliah Desain Pengelolaan Limbah Padat (DPLP).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Manager Plant PT Eterna Persada Indonesia, Arfah Fitria Rahman, serta tim Humas PAN ERA, Randy Ilyas. Mereka memberikan pemaparan menyeluruh mengenai profil perusahaan, sistem kerja, serta peran PAN ERA dalam mendukung pengelolaan limbah industri yang berkelanjutan di Indonesia.
Melalui sesi diskusi dan presentasi, mahasiswa memperoleh wawasan mengenai proses pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan bahan daur ulang yang dilakukan oleh PAN ERA. Selain itu, dijelaskan pula strategi perusahaan dalam menjaga efisiensi produksi serta komitmennya terhadap prinsip circular economy guna mengurangi timbulan limbah dan meningkatkan nilai guna bahan bekas.
Usai sesi materi, mahasiswa diajak berkeliling area operasional untuk melihat langsung proses pengelolaan limbah padat industri, Mahasiswa melihat langsung alur pengelolaan limbah, mulai dari penerimaan hingga pemrosesan akhir.
Sebelum memberikan sambutan resmi, Arfah Fitria Rahman terlebih dahulu menjelaskan pentingnya pengalaman langsung dalam memahami isu lingkungan, terutama agar mahasiswa dapat melihat bagaimana teori 3R diterapkan di lapangan.
“Kegiatan kunjungan seperti ini penting bagi mahasiswa agar memahami bahwa pengelolaan limbah bukan hanya aspek teknis, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Arfah .
Sementara itu, Randy Ilyas menambahkan bahwa PAN ERA terus mendorong inovasi pengelolaan limbah dan terbuka terhadap kolaborasi dengan perguruan tinggi, khususnya dalam riset dan program edukasi yang mendukung pengembangan industri hijau di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh wawasan praktis mengenai sistem pengelolaan limbah padat dan dapat menghubungkan teori perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan. Kunjungan ini diharapkan memperkuat kompetensi mahasiswa dalam merancang sistem pengelolaan limbah yang efektif dan berkelanjutan. [MV]