Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina berpartisipasi dalam 10th Asia Conference on Environment and Sustainable Development (ACESD 2025) yang diselenggarakan di Shiiki Hall, Kyushu University, Fukuoka, Jepang, pada 8–10 November 2025. Keterlibatan ini menjadi langkah UPER untuk berkontribusi dalam diskusi global mengenai isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai forum internasional yang digelar sejak 2016, ACESD mempertemukan akademisi, peneliti, praktisi, dan pakar dari berbagai negara untuk memaparkan perkembangan terbaru di bidang lingkungan hidup. Pada penyelenggaraan tahun ini, konferensi mendapat dukungan dari lembaga seperti Japan International Cooperation Agency (JICA), International Network for Environmental & Humanitarian Cooperation (iNehc), serta International Journal of Environment and Sustainable Development (IJESD). Dukungan teknis juga diberikan oleh Kyushu University, Yokohama National University, dan National Institute for Environmental Studies Japan.
ACESD 2025 menghadirkan 11 keynote speaker dan pembicara undangan. Di antaranya, Prof. Pasquale Avino (University of Molise, Italy) yang membawakan materi berjudul “Artificial Intelligence for Air Quality Assessment and Management: Current Challenges, Emerging Applications, and Future Perspectives.” Prof. Helena Nadais (University of Aveiro, Portugal) memaparkan inovasi bioreaktor berkelanjutan melalui materi “Bioreactors for Sustainability: Microbial Communities Turning Microelectronics Effluents into Circular Opportunities.” Sementara itu, Assoc. Prof. Akira Nishimura (Mie University, Japan) menyampaikan perkembangan teknologi "Biogas Dry Reforming Membrane Reactor".
Rangkaian kegiatan ACESD mencakup 11 sesi presentasi lisan dan 1 sesi presentasi poster, yang secara keseluruhan menghadirkan 97 karya ilmiah dari peserta berbagai negara di lima benua. Forum ini menjadi wadah bagi para akademisi untuk bertukar gagasan, berdiskusi mengenai hasil riset mutakhir, serta memperluas jejaring penelitian lintas disiplin.
Keikutsertaan dosen Teknik Lingkungan UPER dalam konferensi ini memberi sejumlah manfaat strategis. Selain memperkenalkan Universitas Pertamina kepada komunitas ilmiah internasional, kegiatan tersebut membuka peluang kolaborasi riset dan publikasi bersama. Partisipasi ini juga memperbarui wawasan dosen mengenai tren riset lingkungan global serta memperkuat kualitas penelitian di bidang teknik lingkungan.
“Konferensi ini diharapkan dapat memberikan landasan teoritis, pengetahuan praktis, serta jejaring personal yang mendukung komunikasi dan kolaborasi jangka panjang antarpeneliti dan praktisi,” ujar panitia penyelenggara ACESD 2025.
Melalui keikutsertaan dalam ACESD 2025, Universitas Pertamina menegaskan komitmennya dalam mendorong pemajuan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata bagi isu-isu strategis lingkungan global. Partisipasi ini juga memperkuat posisi Program Studi Teknik Lingkungan sebagai bagian dari komunitas ilmiah internasional yang aktif menghadirkan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan.