Berita Kampus
Kajian Bulanan Mirai UP: Muslim dan Konsep Karir

Published by: Universitas Pertamina 11 September 2022
Di baca: 12 kali
Jakarta, 11 September 2022 - Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Majelis Ilmu Remaja Agama Islam (UKM MIRAI) Universitas Pertamina kembali menggelar kajian bulanan dengan tema "Muslim dan Konsep Karir." Kajian bulanan ini masih dilaksanakan penuh secara daring dengan jumlah partisipan 70 orang. Kajian bulanan UKM MIRAI UPER ini mengundang narasumber Ustadz Setyo Budi.

Dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 11 dijelaskan "Bagi manusia ada malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakang. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Berdasarkan Surat Ar-Ra'd ayat 11 tersebut dapat dilihat bahwasannya kita sebagai manusia jika ingin memiliki kehidupan atau keadaan yang lebih baik maka kita harus berusaha semaksimal mungkin, serta memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Setelah kita sudah berusaha, maka sebagai seorang muslim kita harus tawakal atau menyerahkan  sepenuhnya kepada Allah SWT.

Karir merupakan salah satu hal yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seseorang kedepannya. Menurut KBBI, karir merupakan perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. 

Sedangkan lebih luasnya Ustadz Setyo menjelaskan bahwa karir merupakan segala aktivitas sepanjang kehidupan seseorang yang di bangun sesuai dengan konsep dirinya. Konsep diri adalah pandangan diri sendiri yang secara langsung dipengaruhi oleh kepribadian, kemampuan, minat, pengalaman, dan nilai-nilai.

"Dalam Islam karir terbaik adalah karir yang memberikan jalan untuk sebanyak mungkin menerapkan konsep dirinya," -Ujar Ustadz Setyo.

Lebih lanjut di penghujung acara Ustadz Setyo menjelaskan tahapan usia dalam melihat konsep karir yang dilansir dari By Donald Edwin Super (1994) & Linda Gottfredson (2008), seperti berikut ;
  1. Usia 3 – 5 tahun : Melihat orang dewasa punya peran.
  2. Usia 6 – 8 tahun : Melihat karir yang sederhana, konkrit, dan berdasarkan gender.
  3. Usia 9 – 13 tahun : Menggolongkan pekerjaan dengan status sosial (penghasilan, pendidikan, dan gaya hidup).
  4. Usia 14 – 24 tahun : Meningkatkan pemahaman tentang karir dengan minat, bakat, dan pengalaman, mengimplementasikan pilihan karir, dan learn to maestro.
  5. Usia 25 – 44 tahun : Mengevaluasi pengalaman kerja, dan mapan dengan pilihan karir terbaik.
  6. Usia 45 – 65 tahun : Mengembangkan karir dan filantrophy.

Ketua pelaksana kajian bulanan MIRAI UPER, Muhammad Syamil Imtiyaz, Teknik Logistik Angkatan 2021 mengatakan bahwa kajian bulanan kali ini cukup memuaskan karena mampu menghadirkan peserta sebanyak 70 orang. Selain itu, materi yang disampaikan oleh narasumber sangat bagus dan relate untuk kehidupan mahasiswa muslim yang masih bingung bagaimana konsep mereka dalam berkarir.

Selain itu, Syamil berharap semoga kajian bulanan ini bisa membantu banyak orang baik dari kalangan mahasiswa maupun tidak terkait syiar dakwah dalam berkarir. Hal ini dikarenakan sudah kewajiban seorang muslim untuk menyebarluaskan kebaikan dan memberikan pemahaman yang jelas dan kompeten terkait ilmu yang didapatkan nya terutama dalam ilmu karir, dimana kita tidak mungkin tidak bekerja keras didunia ini untuk melaksanakan kewajiban, baik sebagai manusia biasa maupun kewajiban sebagai seorang muslim agar bisa mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat. [NA]

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved