Berita Kampus
Inovasi Briket Ramah Lingkungan Antar Mahasiswa Ini Raih Prestasi

Published by: Universitas Pertamina 23 March 2023
Di baca: 18 kali
Jakarta, 23 Maret 2023 - Pada 21 Maret 2023 Universitas Brawijaya mengadakan perlombaan Karya Tulis Ilmiah (KTI) International Research Innovation Green Agroindustry and Bio-Economy. Tema yang diangkat pada perlombaan tersebut adalah "Development and Innovation on Sustainable Agro-Based Industry Technology to Achieve Human Welfare."

Perlombaan tersebut menetapkan sejumlah finalis yaitu sebanyak 145 finalis yang terbagi menjadi beberapa cabang lomba seperti Poster Competition,  Business Model Canvas Competition, dan Paper Competition, salah satunya Ni Kadek Karina Dewi, Mahasiswi Program Studi Ekonomi Uper berhasil menjadi finalis ajang Paper Competition dan meraih Silver Medal pada ajang tersebut. 

Mahasiswi yang akrab disapa Karin ini pada ajang kompetisi tersebut membuat karya KTI yang berjudul "Environmentally Friendly Biobriquettes as an Implementation of the Carbon Neutrality Program to Increase Farmers' Income and Sustainable Agroindustry Development in Realizing Farmers Welfare." Sebagai solusi dalam meningkatkan pendapatan petani sorghum melalui pengolahan limbah tanaman sorghum menjadi bahan bakar ramah lingkungan untuk mendukung program netralitas karbon.

Isi karya tulisnya tersebut tentang proses pembuatan biobriket dari limbah sorgum. Mulai dari menentukan campuran terbaik untuk menghasilkan kualitas biobriket terbaik, lalu bagaimana analisis dampak ekonomi sosial lingkungan dari biobriket yang dihasilkan.

Dilansir dari website Kementerian Pertanian RI (2021), sorgum merupakan jenis tanaman berbiji yang bermanfaat sebagai pakan ternak, bahan dasar energi biodiesel, dan bahan pangan. Tanaman yang berasal dari benua Afrika ini  sudah sejak lama dikembangkan di Indonesia.

Dalam satu kali tanam, tanaman sorgum ini dapat dipanen lebih satu kali sehingga sorgum tergolong tanaman yang memiliki produktivitas yang tinggi. Saat ini di Indonesia, daerah pengembangan sorgum cukup luas. Diantaranya wilayah penghasil sorgum, yaitu Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah,  Jawa Timur, Yogyakarta, dan sebagian daerah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Sorgum.Id, 2023).

Sisi menarik ide tersebut adalah pada pemanfaatan limbah tanaman sorgum yang pada awalnya tidak memiliki nilai guna menjadi bahan bakar padat yang ramah lingkungan berupa Biobriket. Untuk mendukung program netralitas karbon dan menerapkan konsep zero waste. Biobriket ini hadir sebagai solusi untuk permasalahan lingkungan serta sebagai mata pencaharian baru bagi para petani. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

Melihat potensi tanaman sorgum di Indonesia yang cukup baik, maka Karin berharap hasil dari ide tersebut dapat bermanfaat bagi para petani khususnya pada sisi pendapatan, serta kesejahteraan petani meningkat dengan konsep bio-economy berbasis pengolahan limbah sorgum menjadi biobriket ini, sehingga dapat meningkatkan sustainable agroindustrial development di Indonesia. [NA]

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved