Jakarta, 7 Juli 2025 – Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai risiko hidup—mulai dari sakit mendadak, kecelakaan, hingga kematian yang bisa datang tanpa peringatan. Semua ini bukan hanya mengganggu kenyamanan hidup, tapi juga berdampak besar pada kondisi keuangan dan masa depan keluarga.
Tapi tahukah kamu, bahwa risiko-risiko ini sebenarnya bisa dihitung? Peluang seseorang mengalami sakit berat atau meninggal muda bisa diprediksi dengan ilmu statistik dan matematika. Inilah yang menjadi fokus utama sains aktuaria—bidang ilmu yang digunakan untuk menganalisis risiko dan merancang strategi perlindungan finansial.
Meskipun belum banyak dikenal masyarakat luas, profesi aktuaris yang menguasai sains aktuaria sangat dibutuhkan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia membutuhkan sekitar 3.000 aktuaris untuk memenuhi kebutuhan industri asuransi, dana pensiun, dan keuangan lainnya. Sayangnya, jumlah tenaga ahli di bidang ini masih sangat terbatas.
Di era penuh ketidakpastian seperti sekarang, sains aktuaria menjadi semakin penting. Bukan hanya untuk perusahaan asuransi, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin merencanakan keuangan dengan cerdas agar siap menghadapi segala kemungkinan.
Risiko Hidup: Kenapa Harus Diukur dengan Tepat?
Risiko hidup seperti sakit kritis, kecelakaan, hingga meninggal dunia di usia muda dapat mengganggu stabilitas keuangan keluarga secara tiba-tiba. Meskipun rata-rata harapan hidup orang Indonesia mencapai 74,15 tahun (BPS, 2024), angka kematian akibat penyakit dan kecelakaan tetap tinggi setiap tahunnya.
Namun ironisnya, data dari OJK (2023) menunjukkan bahwa hanya 12% masyarakat Indonesia yang memiliki perlindungan finansial yang memadai, seperti asuransi jiwa atau kesehatan. Inilah alasan mengapa risiko hidup perlu dihitung secara ilmiah dan bukan berdasarkan asumsi semata.
Peran Sains Aktuaria: Mengukur Risiko untuk Masa Depan yang Lebih Aman
Di sinilah sains aktuaria berperan penting. Ilmu ini memadukan matematika, statistik, dan analisis data besar (big data) untuk menghitung dan memprediksi berbagai risiko yang bisa terjadi dalam hidup seseorang.
Melalui data tentang tingkat kematian, gaya hidup, pola penyakit, dan faktor lainnya, aktuaris—profesional di bidang ini—dapat membantu perusahaan asuransi, pemerintah, dan lembaga keuangan merancang produk dan kebijakan yang lebih adil, akurat, dan terjangkau.
Dengan bantuan aktuaria, risiko-risiko hidup bisa dikelola secara lebih cermat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan perlindungan finansial yang sesuai dengan profil risiko mereka. Di era penuh ketidakpastian ini, perencanaan keuangan berbasis data ilmiah menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga dan masa depan yang lebih aman.
Hadapi Risiko Hidup dengan Menjadi Ahli Sains Aktuaria
Di tengah meningkatnya ketidakpastian hidup, kebutuhan akan ahli sains aktuaria di Indonesia semakin mendesak. Data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) per 31 Maret 2024 menunjukkan bahwa jumlah aktuaris profesional di Indonesia baru terpenuhi sekitar 27% dari kebutuhan nasional. Artinya, peluang karier di bidang ini masih sangat terbuka lebar.
Melihat kebutuhan tersebut, Universitas Pertamina menghadirkan Program Studi Sains Aktuaria sebagai solusi strategis untuk mencetak generasi aktuaris masa depan. Di jurusan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori matematika dan statistik, tetapi juga, mengasah kemampuan analisis data dan manajemen risiko, mendalami dunia industri keuangan dan energi, mengikuti praktik langsung dalam merancang solusi keuangan berbasis data, serta dibekali untuk menghadapi sertifikasi profesi aktuaris.
Lulusan Program Studi Sains Aktuaria Universitas Pertamina memiliki prospek karier yang luas, mulai dari aktuaris di perusahaan asuransi, dana pensiun, dan reasuransi, Analis risiko di sektor energi dan perbankan, Data scientist, hingga posisi strategis di pemerintahan dan lembaga keuangan.
Sains Aktuaria: Ilmu Penting, Langka, dan Dibutuhkan
Risiko hidup memang tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola dengan cerdas. Melalui jurusan Sains Aktuaria, kamu bisa membantu masyarakat memiliki perlindungan finansial yang kuat—mulai dari asuransi jiwa, perlindungan kesehatan, hingga dana pensiun.
Jika kamu tertarik menjadi bagian dari generasi pengelola risiko masa depan, kini saatnya ambil langkah pertama bersama Universitas Pertamina. Pelajari bagaimana ilmu aktuaria bisa menjadi kunci menjawab tantangan keuangan masa depan—baik untuk individu, perusahaan, maupun negara.