Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina (UPER) menjalin kolaborasi riset dengan organisasi lingkungan Klima Action Malaysia (KAMY) sebagai upaya memperkuat kajian transisi energi berkeadilan di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama ini dilakukan melalui kegiatan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) di Kuala Lumpur sebagai bagian dari penelitian Uperesearch berjudul “The Effectiveness of Energy Cooperatives in Indonesia and Malaysia to Support Energy Transition and Justice”. Penelitian ini dipimpin oleh dosen Hubungan Internasional UPER, Novita Putri Rudiany, M.A.
Penelitian tersebut bertujuan mengkaji efektivitas koperasi energi sebagai model tata kelola energi berbasis komunitas yang mendorong pemanfaatan energi terbarukan, partisipasi publik, dan keadilan lingkungan. Kolaborasi dengan KAMY memberikan perspektif tambahan mengenai praktik energi komunitas di Malaysia, sekaligus memperluas jejaring riset internasional UPER dalam bidang energi berkelanjutan.
Kegiatan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) berlangsung di kantor KAMY, Kuala Lumpur, dengan menghadirkan dua peneliti KAMY, yaitu Anise Kaz (Climate Change and Gender Researcher) dan Aznita Ahmad Pharmy (Research Associate). Kedua narasumber aktif dalam advokasi perubahan iklim dan inisiatif energi berbasis komunitas di Malaysia.
Dalam diskusi, para narasumber memaparkan perkembangan koperasi energi di Malaysia, termasuk praktik lapangan, dinamika kebijakan, dan peluang penguatan peran komunitas dalam agenda transisi energi. Kedua peneliti KAMY menekankan bahwa koperasi energi tidak hanya menyediakan akses energi terbarukan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan terkait energi.
Temuan dan perspektif tersebut menjadi masukan penting dalam analisis penelitian. Ketua penelitian, Novita Putri Rudiany, M.A., menyampaikan bahwa pendekatan kolaboratif seperti ini penting untuk memperluas sudut pandang riset.
“Setiap penelitian dimulai dengan pertanyaan, namun hasil terbaiknya adalah hubungan dan solusi yang terus berkembang melalui kolaborasi yang memperkaya pemahaman dan memperluas dampak,” ujarnya.
Kegiatan ini membuka peluang pengembangan riset bersama antara UPER dan KAMY, termasuk program peningkatan kapasitas di bidang energi terbarukan, komunitas energi, dan keadilan lingkungan. Temuan penelitian diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan strategi transisi energi yang lebih inklusif dan berkeadilan di Indonesia. [AH]
