Bogor, September 2025 —
Universitas Pertamina melalui Program Studi Teknik Elektro dan Manajemen sukses
melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pagifarm Bogor,
sebuah kebun hidroponik urban yang menghadapi tantangan efisiensi energi dan
produktivitas. Kegiatan ini mengusung solusi teknologi tepat guna berupa Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis Internet of Things
(IoT) untuk mendukung keberlanjutan usaha pertanian hidroponik. Dipimpin
oleh Dr. Soni Prayogi, M.Si bersama tim dosen dan mahasiswa lintas
program studi, kegiatan ini bertujuan mengurangi ketergantungan Pagifarm
terhadap listrik konvensional yang selama ini menjadi beban operasional utama.
Melalui pendekatan partisipatif, tim PKM melakukan survei kebutuhan energi,
merancang sistem PLTS berkapasitas 1.000 Wp, dan memberikan pelatihan teknis
kepada mitra.
Hasilnya, konsumsi listrik dari
PLN berhasil ditekan hingga 70%, sementara produktivitas tanaman meningkat
sebesar 10–15% dengan siklus panen yang lebih singkat. Sistem
monitoring berbasis IoT memungkinkan mitra memantau performa energi secara
real-time, meningkatkan efisiensi dan kemandirian dalam pengelolaan kebun.
“Dengan adanya PLTS dan aplikasi
monitoring, kami bisa mengatur waktu operasional pompa dan pencahayaan sesuai
produksi energi. Ini sangat membantu,” ujar perwakilan Pagifarm.
Dari sisi ekonomi, penghematan
biaya listrik mencapai Rp 250.000–Rp 300.000 per bulan, dengan estimasi
titik balik modal dalam waktu 2,5–3 tahun. Selain itu, kegiatan ini juga
menghasilkan modul pelatihan dan video edukatif yang dibagikan kepada komunitas
petani urban di Bogor.
Kegiatan PKM ini didanai
oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat melalui HIBAH PKM DIKTI 2025 Pemberdayaan Berbasis
Masyarakat, serta didukung oleh Universitas
Pertamina berdasarkan SK Rektor Nomor: 220/UPER/SK/HK.01/VI/2025.
Keberhasilan program ini
diharapkan menjadi model percontohan bagi integrasi energi terbarukan dalam
pertanian urban, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development
Goals (SDGs) pada aspek energi bersih, ketahanan pangan, dan pembangunan
berkelanjutan.