Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

PERESMIAN DESA ENERGI BERDIKARI SOBAT BUMI UPER SEBAGAI SOLUSI ENERGI ALTERNATIF


Published by: Universitas Pertamina Rabu, 31 Januari 2024
Dibaca: 2299 kali
PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan yang berfokus dalam bidang energi terus berkomitmen dalam upaya mendukung tercapainya target Net Zero Emission 2060 melalui pelaksanaan program-programnya, salah satunya Desa Energi Berdikari (DEB). Dalam hal ini, pada 27 Januari 2024, PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Foundation melibatkan penerima Beasiswa Sobat Bumi Universitas Pertamina (UPER) untuk melakukan peresmian DEB Sobat Bumi UPER di Desa Bojong Kulur, Bogor, yang diresmikan oleh VP CSR & SMEPP Management PT. Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, Direktur Operasi Pertamina Foundation, Yulius S. Bulo, dan Kepala Desa Bojongkulur, Firman Riansyah.

Desa Bojong Kulur, Bogor, merupakan sentra produksi tahu berskala rumahan. Setiap harinya desa ini mampu menghasilkan 50 kilogram tahu atau setara dengan 2000 potong tahu. Namun, limbah produksi yang dihasilkan belum dapat dikelola dengan baik, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan warga setempat dan lingkungan sekitar (Instagram Pertamina Foundation, 2023). Menjawab permasalahan tersebut, penerima Beasiswa Sobat Bumi UPER menginisiasi DEB Desa Bojong Kulur melalui proyek ‘Pemanfaatan Inovasi Teknologi Kombinasi Biogas dan Panel Surya: Menyelamatkan Lingkungan, Menggerakan Ekonomi, dan Mewujudkan Energi Terbarukan dalam Industri Tahu Desa Bojong Kulur’.

Penerima Beasiswa Sobat Bumi UPER mengintegrasikan peran teknologi biogas dan panel surya untuk menghasilkan energi yang potensial dan berkelanjutan. Pengembangan ini dapat mengurangi biaya pembelian gas LPG hingga 80% untuk rumah tangga, mengurangi kebutuhan dan aksi preventif untuk mengatasi kelangkaan gas LPG, serta menjadi kontributor untuk mendukung implementasi visi Indonesia untuk mencapai konseptualisasi Net Zero Emission 2060. 

Kemudian, implementasi proyek dan penggunaan energi alternatif tersebut juga diperkenalkan kepada masyarakat setempat. Selain itu,  mereka juga melakukan penghijauan desa dengan menanam sebanyak 750 bibit pohon penyerap karbon. Serta aspek pemberdayaan masyarakat juga mereka lakukan dengan melakukan pelatihan pembuatan aneka olahan tahu. 

Melalui hal tersebut, DEB Sobat Bumi UPER diapresiasi oleh level pemerintah Desa Bojong Kulur dan publik. Hal demikian dapat tercapai melalui komunikasi yang terstruktur dan terfokus dapat memperkuat pemahaman masyarakat, membangun dukungan publik, dan merangsang partisipasi aktif dalam implementasi teknologi berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya alam yang ada. [NA].

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved