Jakarta, 6 Oktober 2025 - Model ASEAN Meeting Universitas Pertamina (MAM UP) 2025 resmi digelar di Universitas Pertamina pada 4–6 Oktober 2025. Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Program Studi Hubungan Internasional (HI) ini mengangkat tema “Promoting Sustainable Growth Within ASEAN Through Multilateral Integration.”
Kegiatan ini lahir dari kebutuhan untuk menjawab berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan penipisan sumber daya alam. Melalui MAM UP 2025, para peserta diajak merumuskan solusi kolaboratif dan memperkuat kerja sama multilateral guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, Dr. Iqbal Ramadhan, M.I.Pol., bersama para dosen HI, yaitu Dr. Indra Kusumawardhana, S.Hum., M.Hub.Int.; Frieska Haridha, M.A.; dan Novita Putri Rudiany, S.Hub.Int., M.A.
Turut hadir sejumlah tokoh nasional dan regional, antara lain Dr. Piti Srisangnam, Executive Director ASEAN Foundation; Dina Kurniasari, S.H., LL.M., dari Kementerian Perdagangan RI; serta Dr. Eka Chandra Buana, S.E., M.A., dari Bappenas. Kehadiran para ahli ini memperkaya diskusi dan memberikan wawasan strategis mengenai dinamika kebijakan regional serta peluang kerja sama internasional.
Sesi talkshow menghadirkan Dina Wintyas Saputri, Development Specialist; Ayu Pratiwi Muyasyaroh, B.Sc., M.Sc., dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA); dan M. Iqbal Darmawan, ASEAN Youth Ambassador for Indonesia. Selain itu, Adventhius Immanuel Karo Karo, SDGs Ambassador Universitas Indonesia, turut membawakan materi dalam sesi ASEAN Preparation Class.
“Kolaborasi multilateral adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan di kawasan ASEAN. Pemuda dan masyarakat sipil memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem kerja sama yang solid dan inklusif,” ujar Dr. Iqbal Ramadhan, Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, MAM UP 2025 juga menghadirkan kunjungan institusi ke Pertamina Maritime Training Center dan Sekretariat ASEAN. Selama tiga hari, para peserta aktif berdiskusi, menunjukkan antusiasme tinggi, dan merumuskan berbagai rekomendasi terkait isu-isu strategis kawasan.
Universitas Pertamina terus mendorong pengembangan mahasiswa melalui kegiatan seperti MAM UP 2025. Inisiatif ini mencerminkan komitmen universitas dalam membentuk generasi muda yang terbuka, percaya diri, dan siap berperan aktif dalam memperkuat kerja sama regional ASEAN, sejalan dengan penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 13 (Aksi Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)