Sebagai bentuk dedikasi dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Program Studi Teknik Kimia dan Kimia Universitas Pertamina menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UPERaisal 2025 di Balai Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemberdayaan Komunitas SEGERA RECYCLE melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Organik dan Cuka Buah.”
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari komunitas SEGERA RECYCLE dan warga Desa Suradita ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Eng. Paramita Jaya Ratri, Wakil Dekan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer sekaligus CEO Chemback@nature, serta Dr. Suharti, dosen Program Studi Kimia Universitas Pertamina.
Dalam sesi pelatihan, narasumber menekankan pentingnya inovasi teknologi ramah lingkungan dan penerapan konsep ekonomi hijau di tingkat rumah tangga. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun organik serta pengolahan buah menjadi cuka buah yang memiliki nilai tambah ekonomi.
Wakil Komunitas SEGERA RECYCLE, Edgar, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen SEGERA RECYCLE dalam mendukung pencapaian ekonomi dan inovasi hijau di Desa Suradita. Kami berharap komunitas kami dapat semakin berdaya dalam menginisiasi gerakan inovasi ramah lingkungan,” ujar Edgar.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga menghasilkan produk siap guna, seperti sabun organik dan cuka buah. Kedua produk tersebut diharapkan mampu menjadi solusi praktis kebutuhan rumah tangga sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat desa.
Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, komunitas dan masyarakat dalam mengembangkan solusi berbasis sains yang aplikatif, melalui pendekatan sederhana tetapi menghasilkan manfaat. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat terus diterapkan dan dikembangkan di wilayah lain sebagai praktik pemberdayaan berbasis lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Universitas Pertamina. Pelatihan ini membuka wawasan kami bahwa bahan sederhana di sekitar ternyata bisa diolah menjadi produk bernilai. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” tutup Edgar.
Lebih dari sekedar pelatihan, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran potensi besar pemanfaatan bahan organik lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan dukungan komunitas, pengolahan limbah rumah tangga dapat bertransformasi menjadi peluang usaha kreatif yang bernilai ekonomi sekaligus ramah lingkungan.
Melalui program UPERaisal 2025 ini, Universitas Pertamina mencerminkan komitmen universitas dalam menghadirkan solusi berkelanjutan dan mendukung terwujudnya masyarakat mandiri berbasis inovasi hijau.
