Penulis : Antonius Rafel Mandonsa
Editor: Netti Anjelina
Jakarta, 26 Juli 2023 - “Just The Way You Are,” merupakan lagu yang diciptakan oleh Bruno Mars, seorang pria berkebangsaan Amerika berumur 37 tahun ini sering kali menciptakan lagu-lagu yang enak didengar dan liriknya sedalam cinta pembaca kepada penulis. Banyak lagu-lagu Bruno Mars yang terkenal dan salah satunya adalah lagu yang berjudul “Just the Way You Are.”
Disini siapa yang sering merasa insecure? Apalagi sering merasa tidak percaya diri dengan dirinya sendiri karena merasa banyak kurangnya. Lumrahnya setiap orang memiliki insecure nya masing-masing, seperti insecure terkait tinggi badan, muka, kepintaran, prestasi, bahkan dari sisi perekonomian, dll. Bahkan ada yang merasa tidak layak dicintai oleh pasangannya, padahal pasangannya itu tulus mencintai dirinya. Namun, tahukah kamu kalau kamu memiliki keunikan yang membuat kamu berbeda dari yang lainnya? Selayaknya kupu-kupu yang tidak bisa melihat keindahan sayapnya seperti itulah kita manusia yang sering kali tidak bisa melihat keunikan dan keindahan yang ada pada diri kamu sendiri.
Dalam lagu Just the Way You Are menceritakan tentang seorang pria yang sangat mencintai pasangannya yang memiliki keunikan dan kecantikannya yang dimilikinya. Pria ini sangat mencintai ketawanya, senyumnya, wajahnya, dan kecantikan yang ada pada diri pasangannya. Hal ini ada dalam liriknya yang tertulis “Her laugh, her laugh she hates, but i think it’s so sexy. She’s so beautiful, and I tell her every day,” dan pada lead voice “When i see your face. There’s not a thing that I would change. Cause you’re amazing. Just the way you are.”
Namun, walau pria ini sering mengatakan betapa unik dan cantik pasangannya, pria ini sering merasa sedih karena pasangannya tidak percaya akan keunikan dan kecantikan yang dimilikinya. Walau begitu, ia tetap mencintai kekasihnya dan tidak akan pernah meminta kekasihnya untuk menjadi orang yang berbeda. Hal ini ada dalam liriknya “When i compliment her, she won’t believe me. And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see. But every time she asks me, “Do I look okay?”...” dan “I’d never ast you to change. If perfect’s what you’re searching for. Then just stay the same.”
Pada intinya lagu ini menjelaskan tentang cinta yang tulus dari seorang pria dan ia sangat mencintai keunikan dan kecantikan yang dimiliki pasangannya, tidak peduli terhadap kekurangan yang ada di dalam diri pasangannya, pria tersebut tetap mencintainya dengan tulus.
Berbicara tentang cinta, dalam rumpun Komunikasi terdapat teori yang mengatakan tentang kedekatan hubungan antara satu dengan yang lain. Teori yang dimaksud adalah Social Penetration Theory. Teori ini dikemukakan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor. Mereka menjelaskan bahwa kedekatan satu sama lain dimulai dari pengungkapan diri dan komunikasi yang intens satu sama lain. Keterbukaan diri melalui komunikasi dapat membantu untuk memahami perkembangan hubungan.
Teori ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana komunikasi sebagai bagian dari proses keterbukaan diri dengan orang lain dapat membantu manusia memahami dan membuat prediksi tentang perkembangan hubungannya dengan orang lain.
Kembali lagi pada lagu tersebut, cinta yang tulus berawal dari kedekatan dan keterbukaan masing-masing pasangan. Cinta tersebut tidak berasal dari fisik semata melainkan dari kepribadian dan kenyamanan yang timbul karena keunikan yang terpancar menjadi daya tarik tersendiri. Jika ingin hubungan berjalan dengan baik maka harus memperhatikan komunikasi yang terjalin antar pasangan tersebut.
