Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Maraknya Investasi Bodong yang Menyeret Mahasiswa, MSPU Ambil Langkah Adakan Sharing Session Terkait Investasi


Published by: Universitas Pertamina Kamis, 6 Juni 2024
Dibaca: 1472 kali
Belakangan ini, kasus penipuan berkedok investasi dan pinjaman online banyak menyeret masyarakat Indonesia, termasuk mahasiswa. Salah satu faktor penyebab hal itu dapat terjadi adalah kurangnya wawasan terkait investasi dan semacamnya, tergiur iming-iming menarik, dan rendahnya tingkat literasi keuangan. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang 2017 hingga 2022, kerugian masyarakat akibat investasi ilegal senilai Rp139,03 triliun (Hakim, 2022). Berdasarkan hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang perlu ada peningkatan literasi keuangan.

Investasi bodong semacam itu harus ditindak dan dicegah agar tidak memakan korban berikutnya, terlebih di kalangan mahasiswa. Dalam hal ini, tidak hanya pemerintah saja yang berwenang turun tangan, namun pihak perguruan tinggi pun berwenang. Menangkar permasalahan tersebut, Management Society Pertamina University (MSPU) menggelar sharing session terkait investasi, dengan tema “Sharing is Caring : How About Investment?". Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting Conference.

Kegiatan manajemen investasi ini merupakan salah satu program kerja dari departemen Badan Pengurus Harian MSPU yang berada dibawah tanggung jawab bendahara. Kali ini kegiatan manajemen investasi berupa sharing session yang berkolaborasi dengan Galeri Investasi UPER.

Sharing session tersebut turut mengundang dua narasumber, yakni M. Hussein Arya Kusuma (Mahasiswa Program Studi Manajemen UPER angkatan 2021, sekaligus ketua Galeri Investasi UPER) dan Dea Maharani Sajiddah (Mahasiswi Program Studi Manajemen UPER Angkatan 2021, dan juga Staf Analis Penelitian Galeri Investasi UPER).

“Investasi merupakan sebuah proses penempatan dana atau aset dalam suatu instrumen dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Tujuan dari investasi adalah untuk menghasilkan keuntungan atau memperoleh pengembalian investasi yang lebih besar daripada jumlah yang diinvestasikan,” ujar M. Hussein Arya Kusuma.

Hussein menjelaskan, investasi berbeda dengan trading. Jika investasi itu jangka panjang dan lebih sedikit resiko, sedangkan trading itu jangka pendek dan lebih banyak resiko yang mungkin terjadi. Dea Maharani Sajiddah menambahkan, bahwa investasi itu terdiri dari berbagai macam, diantaranya ada yang berbentuk saham, reksadana, obligasi, properti, dan crypto.

Sebelum memulai investasi, alangkah baiknya memperhatikan dan mempelajari hal-hal, seperti mengetahui tujuan investasi yang jelas, menyusun rencana keuangan dan investasi, memahami risiko dan strategi investasi, dan melakukan riset pasar dan analisis fundamental perusahaan. Selain itu, dalam melakukan investasi, kita juga harus memiliki sikap yang sabar, disiplin, memiliki pengetahuan yang cukup terkait hal tersebut, dapat mengontrol emosi, memiliki kemampuan literasi yang baik, dan memiliki relasi yang lebih paham terkait investasi agar dapat saling bertukar informasi.

Diadakannya acara ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para peserta, dan sebagai upaya untuk mengingatkan peserta agar selalu berhati-hati jika ingin melakukan investasi supaya tidak menjadi korban investasi bodong berikutnya.

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved