Penulis: Netti Anjelina
Jakarta, 8 Juli 2023 - Indonesian Millennial In Sustainability (IMIS) kembali hadir. IMIS merupakan proyek kolaborasi antara Program Studi Komunikasi dan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina yang termuat pada Mata Kuliah Proyek Multi Disiplin (PMD). IMIS 2023 kali ini mengangkat isu terkait net zero emission dengan mengusung tema kegiatan “The Creative Role and Digital Mindset of Generation Z for Indonesia's Sustainable Net Zero Carbon.” Tema kegiatan ini termuat pada pilar ke-7 dari Sustainable Development Goals (SDGs), dipilih karena isu terkait perubahan iklim dan suhu di tanah air Indonesia kian hari tidak menentu.
Kegiatan IMIS 2023 ini meliputi perlombaan Public Relations Campaign dan Infographics, serta webinar. Gagasan-gagasan ini dimanifestasikan ke dalam bentuk ide kreatif berkelanjutan sebagai upaya mendukung dan membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia net zero emission pada tahun 2060 atau lebih sesuai dengan Perjanjian Paris pada 2015 lalu.
Acara puncak IMIS 2023 dilaksanakan pada 8 Juli 2023 secara luring di Ruangan Auditorium Universitas Pertamina. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh segenap dosen Program Studi Komunikasi dan Program Studi Hubungan Internasional Uper, tamu undangan, narasumber, peserta perlombaan, dan lain sebagainya.
Pada sesi webinar IMIS 2023 turun mengundang narasumber, Ir, Yudo Dwinanda Priaadi, M.S., Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia Republik Indonesia. Nanang Sahroni, ST., MBA., IPM, Vice President Sustainability PT Pertamina (Persero), Haryo Ajie Dewanto, S.Hut., M.S, Technical Director PT. Rimba Raya Conservation. Serta Dr. (C) Sylviana Andhella, MBA., CPHCM, Executive Director PT. Rimba Raya Conservation.
Ir, Yudo Dwinanda Priaadi, M.S., atau akrab disapa Yudo menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun Indonesia terus mengalami kenaikan suhu. Dampak dari adanya kenaikan suhu tersebut akan berpengaruh pada lingkungan dan aspek kesehatan manusia, dimana jika tidak segera diatasi masalah tersebut akan semakin krusial. Selain itu, Yudo juga menjelaskan program atau solusi maupun strategi pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut untuk bisa mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih sesuai Perjanjian Paris 2015 lalu.
Selanjutnya materi webinar kedua disampaikan oleh Nanang Sahroni, ST., MBA., IPM. Beliau menyampaikan bahwa PT Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan mengembangkan peta jalan dekarbonisasi aset dan bangunan bisnis hijau.
Sesi materi webinar terakhir disampaikan oleh Tim PT. Rimba Raya Conservation. Rimba Raya hadir untuk ikut serta dalam memitigasi perubahan iklim dengan melihat hutan melalui perspektif yang berbeda. Tim Rimba Raya menjelaskan program kerja mereka yang memiliki dampak dalam mengurangi emisi karbon seperti forest and landscape restoration (menanam, memonitor, dan menjaga segala hutan).
Kegiatan IMIS 2023 ditutup dengan agenda pengumuman pemenang lomba Public Relations Campaign dan Infographics. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan sangat baik, dimana peserta sangat antusias dalam diskusi tanya jawab dengan narasumber.
"Acaranya sangat bagus apalagi untuk generasi muda. Harapannya generasi muda lebih aware/peduli dengan lingkungan terlebih isu tentang perubahan iklim. Tidak bisa hanya Rimba Raya saja yang berjuang untuk menanggulangi perubahan iklim yang sangat cepat ini, melainkan juga perlu dukungan dari banyak pihak dengan berbagai latar belakang terlebih generasi muda bangsa ini. Bersama Menjaga untuk Dijaga, karena hutan dan alam sekitar kita sudah terlebih dahulu menjaga kita." -Ungkap Haryo Ajie Dewanto, S.Hut., M.S, Technical Director PT. Rimba Raya Conservation.
Sumber gambar: Pribadi