Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Green Economy di Asia Tenggara Berpotensi Tarik USD 1 Triliun pada 2030, Apa Peran Gen Z?


Published by: Universitas Pertamina Rabu, 11 Desember 2024
Dibaca: 639 kali
Menurut laporan GoodStats (2023), sektor industri menyumbang sebanyak 39% emisi gas rumah kaca (GRK) di Indonesia, menjadikannya kontributor terbesar. Emisi ini berasal dari aktivitas tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan produksi bahan kimia, yang menggarisbawahi pentingnya transformasi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Pertamina menggelar Indonesian Economic Review (IER) 9.0 dengan tema ‘Inovasi Kreativitas dan Teknologi Serbaguna: Kontribusi Gen Z untuk Mencapai Ekonomi Hijau Dunia’. Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan peserta mengenai isu global, seperti SDGs dan perubahan iklim.

Kegiatan di Universitas Pertamina ini dihadiri oleh siswa SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum. IER 9.0 mengangkat kontribusi generasi Z dalam mendorong ekonomi hijau melalui seminar internasional, talkshow inspiratif, dan kegiatan interaktif lainnya.

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Universitas Pertamina menginisiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya inovasi dan kreativitas. Dengan mengundang Jerhemy Owen dan Aie Natasha, green influencer, acara ini menarik lebih dari 200 peserta, baik secara daring maupun luring.

"Ekonomi hijau di Asia Tenggara berpotensi menarik investasi hingga USD 1 triliun pada 2030, menurut laporan Southeast Asia’s Green Economy 2024. Generasi Z, dengan kreativitas dan gaya hidup R3 (reuse, reduce, recycle), dapat mempercepat transisi ini, mengurangi jejak karbon, dan menyebarkan kesadaran ekonomi hijau, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujar Jerhemy.

Seminar internasional ini dihadiri oleh Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, yang turut membagikan peranan penting Gen Z dalam mewujudkan Green Economy, menekankan pentingnya inovasi dan kontribusi aktif generasi muda untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Gen Z dapat mendukung ekonomi hijau dengan edukasi transisi energi, menciptakan bisnis ramah lingkungan, menerapkan gaya hidup berkelanjutan, dan aktif dalam komunitas lingkungan. Langkah kecil ini berpotensi memberi dampak besar bagi kelestarian bumi," ujar Agus.

Indonesian Economic Review 9.0 merupakan bukti komitmen Universitas Pertamina dalam mendukung pendidikan, keberlanjutan, dan pengembangan generasi muda. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk memperkenalkan Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina kepada masyarakat luas. [MP]

Thumbnail Thumbnail Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved