Halo semuanya, hari ini kita kembali akan mengupas tuntas salah satu karya dari Lomba Poster dan Paper ISLI 2022. Pada series #5 ini kita akan belajar ilmu baru dari hasil karya Tim Tiara dan kawan-kawan. Yuk disimak!!
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak
yaitu 273,5 juta pada tahun 2020.Tentu saja dengan populasi sebanyak itu akan timbul berbagai
banyak permasalahan salah satunya terkait limbah sampah yang hingga saat ini tidak ada solusi
yang benar-benar mampu mengatasi permasalahan limbah yang bertumpuk dan menjadi wabah
penyakit bagi masyarakat Indonesia
Ada beberapa faktor penyebab permasalahan ini yaitu kurangnya tempat pembuangan sampah
serta banyak masyarakat yang tidak mematuhi aturan tentang larangan untuk membuang sampah
sembarangan sebab akan menjadi tempat berkembangnya serangga,tikus,wabah penyakit dan
,menjadi sumber polusi serta pencemaran tanah,air,dan udara.
Saat ini keadaan sampah di indonesia cukup memprihatinkan dimana bersumber dari
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHM) mencatat Indonesia menghasilkan
sampah sebanyak 21,88 juta ton pada 2021.Terjadi penumpukan limbah sampah dimana-mana dan
tidak dikelola dengan baik merupakan suatu keadaan yang memprihatinkan dan sangat merusak
pemandangan,mendatangkan bau yang tidak sedap dan sewaktu-waktu akan menjadi sumber
datangnya banjir level rendah sampai yang tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan ini kami memberikan solusi alternatif dengan mengolah
beberapa limbah seperti kardus atau pun kertas bekas untuk di daur ulang menjadi rak Telur.Hal
ini tentunya akan sangat menguntungkan sebab mengingat notabene limbah kertas yang memiliki
harga relatif murah dan memberikan margin keuntungan yang besar.Dengan mendaur ulang
limbah tersebut akan menjadi langkah awal menjaga lingkungan sekitar,menjadi pemasukan
tambahan,menghemat ruang sebab kertas atau kardus adalah barang yang sehari-hari selalu
digunakan dan apabila disimpan begitu saja akan memakan banyak ruang untuk
menyimpannya,serta terhindar dari hama seperti rayap,nyamuk,dan rengas. Pembuatan rak telur
berbahan limbah ini juga bukanlah hal yang sulit karena limbah kertas cukup di
hancurkan,kemudian dilebur,dan terakhir dicetak.
Nantinya Rak telur tersebut bisa diolah kembali menjadi furniture menarik yang akan
memperindah dekorasi ruangan atau keartistikan suatu tempat.Rak telur juga bisa dijadikan alas
semai bibit tanaman yang sangat ramah lingkungan dan relatif murah. Dengan menggunakan alas
semai rak telur dapat mengurangi resiko kerusakan akar pada bibit tanaman dan bentuk lubang
dari rak telur juga membantu mempermudah menyebarkan atau penanaman bibit.