Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Dorong Generasi Energi Pahami Ketahanan Energi Nasional, PHE Gelar Youth Academy di UPER


Published by: Universitas Pertamina Jumat, 7 November 2025
Dibaca: 13 kali
Kementerian ESDM (2024) mencatat bahwa migas masih menyumbang sekitar 47 persen dari bauran energi nasional, menunjukkan bahwa peran sektor hulu belum dapat digantikan dalam waktu dekat. Data SKK Migas per Agustus 2025 juga memperlihatkan produksi minyak rata-rata mencapai 620 ribu barel per hari dan produksi gas mencapai 5,4 BSCFD, menandai tantangan besar dalam menjaga stabilitas pasokan di tengah kebutuhan energi yang terus meningkat. Situasi ini menegaskan perlunya penguatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda yang kelak berperan dalam mendukung ketahanan energi hingga 2035.

Menjawab tantangan tersebut, Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Universitas Pertamina menyelenggarakan UPSTREAM FORCE 2025 bertema “Empowering the Next Generation for Energy Independence.” Acara yang digelar pada 6 November 2025 di Auditorium Griya Legita ini dirancang sebagai ruang kolaborasi industri–akademisi untuk memperkuat literasi energi dan mendorong inovasi mahasiswa.

Pjs. Corporate Secretary PHE, Fitri Erika, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda adalah investasi penting bagi keberlanjutan energi Indonesia. “Generasi muda memiliki semangat dan kreativitas tinggi. Melalui UPSTREAM FORCE, kami membuka ruang kolaborasi agar ide dan inovasi mereka dapat berkontribusi nyata bagi pemenuhan kebutuhan energi nasional,” ujarnya. Hal ini menegaskan bahwa penguatan talenta muda menjadi bagian strategis dalam ketahanan energi Indonesia.

Kegiatan ini turut menghadirkan sesi diskusi inspiratif bersama para narasumber, yakni Theresia Lin Wulandari (Upstream Champions), Victoria Wong (content creator sekaligus pendiri Start Your Content Academy), serta Eko Setiawan (Social Manager Kapanlagi Youniverse). Kehadiran ketiganya memperkaya sudut pandang mahasiswa, tidak hanya terkait dinamika sektor migas tetapi juga pemanfaatan komunikasi digital dan strategi konten dalam memperluas pemahaman publik mengenai isu energi.

Dalam pemaparannya, Theresia Lin Wulandari menyoroti tantangan sektor hulu di tengah tekanan global untuk menekan emisi dan beralih ke energi bersih. Ia menjelaskan bahwa persepsi publik sering tidak sejalan dengan transformasi yang sudah berlangsung. “Sektor migas sering dipandang negatif, padahal industri hulu kini bertransformasi melalui teknologi seperti CCS dan AI untuk menekan emisi dan menjaga ketahanan energi di masa transisi,” ujarnya.

Penjelasan tersebut menjadi konteks bagi dua narasumber lainnya yang membahas peran komunikasi publik dalam membentuk persepsi masyarakat tentang industri energi. Victoria Wong menekankan pentingnya kemampuan generasi muda membangun narasi yang informatif dan bertanggung jawab melalui konten digital. Sementara itu, Eko Setiawan menambahkan bahwa media online memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang akurat, inklusif, dan relevan untuk meningkatkan literasi energi publik.

“Media adalah pintu utama informasi bagi masyarakat, sehingga setiap konten harus berbasis data valid dan bersumber dari pihak yang kredibel agar publik tidak salah menangkap isu energi,” tegas Eko.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU., menyampaikan bahwa kegiatan seperti UPSTREAM FORCE menjadi sarana penting bagi kampus dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi UPER secara lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri hulu migas.

"Melalui program seperti UPSTREAM FORCE, mahasiswa tidak hanya belajar konsep dalam perkuliahan, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung dari praktisi mengenai teknologi, operasional, dan tantangan nyata di industri hulu. Pendekatan ini memperkuat pendidikan, mendorong riset yang relevan, serta membuka ruang kontribusi mahasiswa bagi masyarakat dan sektor energi nasional,” ujar Prof. Wawan.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved