Penulis : Devani Ezra Khansa
Editor : Netti Anjelina
Jakarta, 30 November 2022 - Cyberbullying merupakan perilaku merendahkan orang lain dengan cara berkata kasar, menyebarkan kebencian, ancaman hingga pelecehan yang merugikan orang lain (Willard, 2005).
Isu cyberbullying menjadi permasalahan yang kerap kali terjadi di kalangan masyarakat, tidak terkecuali pada kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menyikapi hal tersebut, sekelompok Mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina Angkatan 2019 melakukan Sosialisasi Media Digital dan Analisis Jaringan Sosial.
Sosialisasi tersebut mengangkat isu tentang cyberbullying, yang dilaksanakan di SMA Sumbangsih, Jakarta Selatan pada Jumat, 18 November lalu.
Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi acara, yaitu penyampaian materi mengenai cyberbullying dan setelahnya siswa/i SMA Sumbangsih diberi pertanyaan untuk dijawab dalam sesi games melalui platform quizizz.
Tujuan sosialisasi ini, yaitu agar Siswa/I SMAN Sumbangsih dapat berlaku bijak dalam berselancar di media sosial dan dikehidupan sehari-hari, serta tidak melakukan cyberbullying dalam bentuk apapun
“Meskipun cyberbullying jadi permasalahan yang umum terjadi, Saya rasa semua orang harus tetap paham mengenai cyberbullying hingga dampak serta cara mengatasinya.” Ujar Rahmi Ayu, pemateri dalam sosialisasi cyberbullying.
Rahmi menambahkan, “Saya berharap tidak hanya adik-adik SMA Sumbangsih saja yang aware terhadap isu cyberbullying, akan tetapi kedepannya semua orang harus menjadi lebih aware dengan permasalahan cyberbullying ini."
Referensi:
Willard, N. E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats: Responding to the challenge of online social aggression, threats, and distress. Research press.
