Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Populer

Teknik Lingkungan Belajar Apa Saja, Inilah Gambaran Lengkap untuk Calon Mahasiswa


Published by: Universitas Pertamina Selasa, 25 November 2025
Dibaca: 48 kali
Bagi banyak calon mahasiswa pertanyaan teknik lingkungan belajar apa saja, sering muncul ketika mempertimbangkan jurusan ini sebagai pilihan studi. Teknik Lingkungan bukan sekadar mempelajari alam atau isu lingkungan secara umum.  Bidang ini merupakan perpaduan antara ilmu teknik, sains, teknologi, manajemen, dan kebijakan yang bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan hidup yang aman, sehat, dan berkelanjutan. 

Sebagai jurusan yang berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan, Teknik Lingkungan mengajarkan berbagai aspek yang berkaitan dengan air, udara, tanah, limbah, energi, serta bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Berikut penjelasan apa saja yang dipelajari di jika kuliah di Program Studi Teknik Lingkungan.

1. Pengolahan Air Bersih dan Air Limbah

Ini merupakan salah satu pilar utama dalam Teknik Lingkungan. Mahasiswa akan mempelajari proses dan teknologi untuk menyediakan air bersih, mulai dari sumber hingga menjadi layak konsumsi. Selain itu, mereka juga mempelajari sistem pengolahan air limbah dari rumah tangga maupun industri agar dapat diolah kembali atau dibuang tanpa mencemari lingkungan. Ilmu ini mencakup desain instalasi pengolahan air limbah (IPAL), teknologi filtrasi, hingga proses biologis dan kimia untuk menghilangkan polutan.

2. Pengelolaan Limbah Padat dan B3

Topik lain yang sangat penting adalah pengelolaan limbah padat dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Mahasiswa belajar bagaimana merancang sistem pengolahan sampah, mulai dari metode pengumpulan, pemilahan, komposting, hingga pemanfaatan limbah menjadi energi (waste-to-energy). Untuk limbah B3, mahasiswa memahami prosedur penyimpanan, transportasi, pengolahan, hingga pembuangan yang aman sesuai regulasi. Dengan tingginya produksi limbah industri di Indonesia, kemampuan ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor, terutama energi, manufaktur, dan pertambangan.

3. Pengendalian Pencemaran Udara


Dalam era industri dan urbanisasi, pencemaran udara menjadi isu krusial. Mahasiswa Teknik Lingkungan mempelajari cara memantau kualitas udara, mengukur konsentrasi polutan, serta merancang teknologi pengendalian emisi. Materi ini mencakup sistem ventilasi, alat pengendali polusi seperti scrubber, filter, hingga analisis dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia.
Di Universitas Pertamina, mata kuliah ini diperkuat dengan pemahaman tentang standar emisi industri energi, yang menjadi kebutuhan utama di era transisi energi saat ini.

4. Rekayasa Lingkungan dan Teknologi Bersih


Pertanyaan "teknik lingkungan belajar apa saja?" tidak lengkap tanpa menyebut rekayasa lingkungan. Mahasiswa belajar bagaimana merancang sistem lingkungan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Teknologi bersih (clean technology) menjadi fokus, seperti produksi bersih, inovasi pengolahan limbah, penggunaan energi terbarukan, hingga rekayasa proses untuk mengurangi jejak karbon. Pendekatan ini sangat relevan dalam industri energi, terutama dalam mendukung transisi menuju energi yang lebih hijau.

5. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

Setiap proyek pembangunan berskala besar wajib memiliki analisis dampak lingkungan atau AMDAL. Mahasiswa Teknik Lingkungan mempelajari cara menyusun dokumen AMDAL, mengidentifikasi risiko lingkungan, menganalisis dampak ekologis dan sosial, serta memberikan rekomendasi mitigasi. Keahlian ini membuka peluang karier sebagai konsultan lingkungan, auditor, maupun analis proyek industri.

Universitas Pertamina memberikan pengalaman pembelajaran berbasis kasus nyata sehingga mahasiswa terbiasa membaca data lapangan dan memahami regulasi lingkungan yang berlaku.

6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Lingkungan

Banyak lulusan Teknik Lingkungan bekerja di posisi Health, Safety, and Environment (HSE). Karena itu, mahasiswa belajar mengenai identifikasi bahaya di tempat kerja, penilaian risiko, sistem manajemen K3, dan cara mengendalikan bahaya lingkungan di industri. Pengetahuan ini sangat penting terutama bagi mahasiswa yang ingin bekerja di bidang energi, migas, industri kimia, atau manufaktur.

7. Manajemen Lingkungan dan Kebijakan Energi

Selain aspek teknis, mahasiswa juga mempelajari manajemen lingkungan, audit lingkungan, perhitungan jejak karbon, hingga strategi pengelolaan lingkungan berbasis kebijakan. Mahasiswa diajarkan bagaimana menyusun rencana pengelolaan lingkungan, melakukan pemantauan, serta memahami regulasi pemerintah terkait energi dan lingkungan.

8. Geospasial, Hidrologi, dan Ekologi

Untuk mendukung pekerjaan lapangan dan analisis lingkungan, mahasiswa mempelajari Sistem Informasi Geografis (GIS), hidrologi, dan ekologi. Pembelajaran ini membantu mahasiswa memahami struktur wilayah, kondisi air, hubungan antar ekosistem, serta cara merencanakan pengembangan wilayah secara berkelanjutan.

Belajar Teknik Lingkungan di Universitas Pertamina


Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina memiliki kurikulum komprehensif yang menggabungkan teori, praktik laboratorium, proyek industri, serta kerja praktek. Pendekatan ini memastikan mahasiswa memahami masalah lingkungan secara teknis sekaligus memiliki kemampuan analitis dan manajerial. Dengan dukungan dosen berpengalaman dan jaringan industri energi, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif.

Metode pembelajaran mencakup banyak hal, mulai dari pengolahan air, limbah padat, pencemaran udara, rekayasa teknologi bersih, AMDAL, K3, hingga manajemen lingkungan dan analisis geospasial. Teknik Lingkungan bukan hanya jurusan yang mempelajari lingkungan secara teori, tetapi sebuah disiplin teknik yang mempersiapkan mahasiswa untuk memecahkan masalah lingkungan secara nyata melalui teknologi dan rekayasa. Siap bergabung menjadi ahli lingkungan masa depan, daftar sekarang di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina melalui halaman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/


Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved