Dunia hiburan sering kali identik dengan gemerlap kamera, popularitas, dan jadwal yang padat. Namun, di balik layar, banyak artis Indonesia yang tetap mengutamakan pendidikan tinggi demi memperkaya diri dan karier mereka. Salah satu jurusan yang banyak diminati para artis Indonesia adalah Ilmu Komunikasi bidang yang mempelajari bagaimana manusia berinteraksi, menyampaikan pesan, dan membangun citra publik. Tak heran, jurusan ini menjadi pilihan yang relevan bagi mereka yang bekerja di dunia hiburan dan media.
Menariknya, beberapa artis tanah air lulusan jurusan komunikasi berasal dari kampus ternama di Indonesia. Mereka tidak hanya dikenal lewat karya seni, tetapi juga kecerdasan dan komitmen terhadap pendidikan. Berikut deretan artis Indonesia lulusan Ilmu Komunikasi yang inspiratif dan sukses menyeimbangkan karier serta pendidikan.
1. Prilly Latuconsina
Nama Prilly Latuconsina sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Aktris muda ini dikenal melalui perannya dalam berbagai sinetron dan film populer. Di balik kesuksesan di layar kaca, Prilly juga merupakan sosok yang serius dalam hal pendidikan. Ia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Jurusan Ilmu Komunikasi yang ia pilih bukan sekadar formalitas. Prilly benar-benar menerapkan ilmunya dalam karier. Ia memanfaatkan kemampuan komunikasi dalam mengelola citra diri, menjalin relasi dengan media, serta mengembangkan bisnis dan aktivitas sosialnya. Bahkan, Prilly kini melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dengan fokus pada komunikasi strategis.
Sebagai figur publik yang cerdas, Prilly sering membagikan pandangannya tentang pentingnya pendidikan bagi para artis muda. Ia menjadi contoh nyata bahwa kesibukan di dunia hiburan tidak menjadi alasan untuk menomorduakan pendidikan. Melalui perjalanannya, Prilly membuktikan bahwa jurusan komunikasi mampu menjadi bekal penting untuk memahami dinamika media dan masyarakat.
2. Rachel Vennya
Rachel Vennya, seorang selebgram dan pengusaha sukses, juga termasuk dalam deretan artis Indonesia yang menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi. Meskipun awalnya dikenal lewat media sosial, Rachel menggunakan pengetahuannya di bidang komunikasi untuk membangun personal branding yang kuat dan autentik.
Rachel pernah menempuh kuliah di Universitas Paramadina dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Rachel mempelajari banyak cara membangun pesan yang efektif, mengelola persepsi publik, dan memahami strategi komunikasi sebagai pondasi bisnisnya di dunia fashion dan kuliner. Dengan kemampuan komunikasi yang dimiliki, Rachel sukses membangun citra positif dan mengubah statusnya dari sekadar selebgram menjadi entrepreneur visioner. Ia menunjukkan bahwa pendidikan artis Indonesia, khususnya di bidang komunikasi, memiliki dampak besar terhadap keberlanjutan karier di era digital.
Dalam berbagai kesempatan, Rachel juga menekankan pentingnya memahami komunikasi lintas platform dan audiens, sesuatu yang sangat relevan di era media sosial yang serba cepat ini.
3.. Angga Yunanda Aktor Muda yang Berwawasan Komunikatif
Angga Yunanda, aktor muda berbakat yang dikenal lewat film seperti Dua Garis Biru dan Mencuri Raden Saleh, juga menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan. Di tengah kariernya yang sedang menanjak, Angga memilih untuk menempuh kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan jurusan Ilmu Komunikasi.
Bagi Angga, kuliah di jurusan komunikasi adalah cara untuk memahami sisi lain dari industri hiburan yang ia jalani. Ia belajar tentang bagaimana pesan dikonstruksi, bagaimana media memengaruhi opini publik, serta bagaimana membangun narasi yang kuat dalam karya seni.
Keputusan Angga membuktikan bahwa menjadi artis tidak berarti meninggalkan dunia akademik. Justru dengan memahami teori komunikasi, ia dapat memperdalam akting dan memperluas perspektifnya terhadap isu sosial dan budaya. Ia menjadi salah satu contoh artis muda Indonesia yang berpikir jauh ke depan dan berorientasi pada pengembangan diri.
4.. Fadil Jaidi Komedian dan Kreator Konten yang Paham Komunikasi Digital
Nama Fadil Jaidi lekat dengan dunia komedi dan media sosial. Namun di balik gayanya yang lucu dan santai, Fadil adalah sosok yang serius dalam menimba ilmu. Ia menempuh pendidikan di Universitas Mercu Buana, jurusan Ilmu Komunikasi.
Kemampuannya dalam membangun komunikasi yang hangat dan relatable dengan audiens adalah hasil dari perpaduan bakat alami dan pemahaman akademis. Fadil memahami bagaimana pentingnya storytelling, segmentasi audiens, dan strategi konten di era digital.
Fadil membuktikan bahwa jurusan komunikasi tidak hanya relevan bagi jurnalis atau humas, tetapi juga bagi mereka yang terjun ke dunia hiburan. Dengan pendekatan yang edukatif namun menghibur, Fadil sukses menembus berbagai lapisan masyarakat dan menjadikan pendidikan sebagai fondasi kreativitasnya.
Mengapa Banyak Artis Memilih Jurusan Ilmu Komunikasi?
Fenomena banyaknya artis Indonesia memilih Ilmu Komunikasi bukan tanpa alasan. Dunia hiburan sejatinya sangat berkaitan dengan komunikasi baik dalam hal public speaking, manajemen citra, hingga interaksi dengan penggemar dan media. Jurusan ini mengajarkan teori dan praktik komunikasi interpersonal, komunikasi massa, hingga strategi pemasaran dan branding.
Melihat kesuksesan para artis yang menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi, kinigiliran kamu untuk melangkah lebih jauh. Jika kamu memiliki minat pada dunia media, public relations, periklanan, atau komunikasi digital, Universitas Pertamina bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai perjalanan akademikmu.
Sebagai salah satu kampus modern dengan orientasi masa depan, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pertamina menggabungkan teori, praktik, dan teknologi terkini dalam proses pembelajarannya. Mahasiswa dibekali kemampuan berpikir kritis, analisis media, hingga strategi komunikasi yang aplikatif di berbagai industri mulai dari energi, bisnis, hingga hiburan.
Jadi, jika kamu ingin mengikuti jejak para figur publik sukses dan berkontribusi dalam dunia komunikasi modern, saatnya daftarkan dirimu di
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pertamina. Jadilah bagian dari generasi muda yang mampu berprestasi di dunia nyata dengan bekal ilmu yang kuat dan wawasan luas.
