Jakarta, 31 Januari 2023 - Universitas Pertamina berpartisipasi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI yang diselenggarakan di Ruang Rapat Komisi X DPR RI pada Rabu (31/01). Rapat dipimpin oleh Dr. Dede Yusuf ME, ST, M.I.Pol., selaku anggota Komisi X DPR RI.
Rapat dengar pendapat ini dihadiri oleh 21 anggota Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan mengundang narasumber dari empat perguruan tinggi swasta, yakni Universitas Pertamina, dengan diwakili Prof. Ir. I. Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., dan jajaran, Institut Teknologi PLN diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K, M.T., dan jajaran, STIE Bank BPD Jateng diwakili oleh Dr. Taofik Hidayat. M.Si.CRBC dan jajaran, serta Dr. Yuwono Wiarco, S.SIT, M.T dan jajaran dari Politeknik Perkeretaapian Indonesia.
Rapat diawali dengan pengantar Ketua Rapat, dilanjutkan pemaparan narasumber dari Universitas Pertamina. Institut Teknologi PLN, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi BANK BPD Jawa Tengah, dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, kemudian menampung pertanyaan dan saran dari Anggota Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI.
Pada rapat tersebut pimpinan Universitas Pertamina menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
Tantangan pengelolaan perguruan tinggi harus adaptif dalam tata kelola, merespon perubahan di dunia industri era disrupsi, dan memperkuat mitra kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri dalam negeri maupun luar negeri.
Perlunya penguatan daya saing perguruan tinggi dengan memenuhi standar internasional.
Penguatan kebijakan anggaran dengan menyeimbangkan pendapatan perguruan tinggi dari mahasiswa, dunia usaha, dunia industri dan penelitian.
Terhadap pandangan, penjelasan dan masukan yang disampaikan para narasumber, Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI menyampaikan antara lain:
Menghimbau narasumber agar secara memberikan masukan pemerintah untuk menyempurnakan Kebijakan Perguruan Tinggi dan program turunannya dan memberikan kontribusi pemikiran secara kritis terhadap pembangunan Pendidikan di Indonesia.
Perguruan tinggi perlu ada sinergitas dan harmonisasi antara alumni dengan mahasiswa untuk penguatan perguruan tinggi.
Perguruan Tinggi perlu mempersiapkan perkembangan teknologi yang disesuaikan dengan zaman.
Mendorong lulusan perguruan tinggi mampu mendapatkan kesejahteraan yang layak saat bekerja.
Akhir kata, Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada narasumber yang telah menyampaikan paparan, masukan, dan saran mengenai Perguruan Tinggi. [NA]