Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda
Terus Berinovasi ! Mahasiswa Prodi Kimia Kembali Menjuarai Science Innovation Project (SIP) yang Diadakan Oleh Universitas Udayana

Published by: Zahra Raihana Selasa, 13 Oktober 2020
Dibaca: 253 kali
Pada oktober 2020 lalu, 3 Mahasiswa Program Studi Kimia angkatan 2018 yakni A.A. Gd. Bagus Mahendra, Andrea Hanna Rininditia, dan Yong Richard Sriwijaya berhasil menjuarai kompetisi Science Innovation Project (SIP) Chemistry National Olympiad Event (Cyanide) XXV 2021 yang diadakan oleh Universitas Udayana. Karya yang berjudul "Potensi Senyawa Aktif dari Spesies Porifera Laut sebagai Anti-Kanker melalui Analisis Molecular Docking Protein Ligan" ini berhasil menjuarai kompetisi tersebut melalui bimbingan dosen prodi kimia yakni Raden Aditya Wibawa Sakti, D.Sc. 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi geografis Indonesia, Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memiliki panjang garis pantai terbesar kedua. Dengan ekosistem pantai yang luas, dapat disimpulkan bahwa Indonesia juga memiliki keanekaragaman biota laut yang melimpah. Akan tetapi, hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplorasi senyawa bahan alam dari biota laut Indonesia belum banyak dipublikasikan. Berdasarkan abstrak karya tulis yang diberikan,
senyawa alam yang ada di Indonesia dapat digunakan sebagai bahan baku obat yang berfungsi dalam aktivitas biologis seperti anti-bakteri, anti-kanker, anti-diabetes, dan anti-inflamasi. Porifera atau spons laut adalah biota yang banyak ditemukan di perairan Indonesia dan dapat menghasilkan senyawa aktif yang memiliki potensi sebagai anti-kanker. 

Penelitian ini sendiri bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa aktif dari spons laut sebagai anti-kanker terhadap beberapa protein target dari jalur protein kinase (kinase pathway). Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah molecular docking. Dikutip dari karya tulisnya "Analisis dilakukan dengan mengukur pola interaksi antara protein target dan senyawa aktif. Sifat pengikatan senyawa aktif dan target menentukan kestabilan interaksi dan interaksi yang paling stabil akan menghasilkan energi interaksi paling kecil dengan potensi sebagai anti-kanker."

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa score docking yang menunjukan interaksinya dengan protein target. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi basis acuan bagi penelitian yang akan datang.


Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All rights reserved