Agenda
Prodi Geologi Menjuarai International Geomapping Competition (IGC)

Published by: Zulfikar Fahimul Aulia Hadi 29 September 2022
Di baca: 12 kali
International Geomapping Competition (IGC) merupakan kompetisi pemetaan geologi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Geologi UGM sejak 2011. Pada 2022 ini IGC mengusung tema “Unearthing the Earth Heritage Through Geomapping”.  Kompetisi ini terbuka untuk  mahasiswa geologi dari berbagai universitas di Asia Pasifik. Lokasi pemetaan IGC kali ini adalah Pegunungan Selatan tepatnya berada di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Pada kompetisi ini peserta dituntut untuk dapat melakukan pencarian data lapangan, pengolahan data, menyajikan dan mempresentasikannya.
 
Perwakilan Teknik Geologi Universitas Pertamina turut serta meramaikan kompetisi IGC dan bersaing melawan Perwakilan dari Universitas Gadjah Mada (2 tim), Universitas Sriwijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Selama enam hari (12-17 September 2022), peserta dituntut mengumpulkan data lapangan dan melakukan pemrosesan data hingga usai. Peserta hanya dibekali peralatan geologi lengkap dan dilarang mengakses internet atau membawa alat komunikasi selama perlombaan berlangsung.
 
Perlombaan ini dibagi menjadi 5 bagian. Bagian pertama pada hari pertama adalah pembukaan dan perkuliahan umum. Bagian kedua yang berlangsung pada hari kedua hingga keempat adalah pengambilan data lapangan di area Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Bagian ketiga yang dilaksanakan pada hari kelima adalah pengolahan data, pembuatan poster, dan narasi yang akan dinilai presentasikan untuk dinilai oleh dewan juri. Hari keenam adalah penilaian hasil pemetaan oleh dewan juri yang terdiri dari Prof. Ris. Dr. Ir. Sutikno Bronto, Rinal Khaidar Ali, S.T., M.Eng., dan Cokro Wibowo Suratno, S.T.
 
Pada kompetisi ini Tim Demeter dari Teknik Geologi Universitas Pertamina berhasil menjadi juara ketiga International Geomapping Competition 2022. Ada pun juara pertama dan kedua diraih oleh kedua tim dari Universitas Gadjah Mada. Prestasi ini menunjukkan bahwa tim Teknik Geologi Universitas Pertamina adalah salah satu tim yang memiliki kesiapan tinggi di antara seluruh tim yang sama-sama mengalami keterbatasan pembelajaran dan pelatihan akibat pandemi dua tahun ke belakang. Hal ini harus menjadi penyemangat bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pertamina untuk terus mengembangkan diri untuk bisa berprestasi lebih baik karena ke depannya semua kompetitor mungkin akan berakselerasi lebih cepat seiring membaiknya kondisi pasca pandemi.
 
Maju terus Teknik Geologi Universitas Pertamina!
 
Kontributor: Zulfikar Fahimul Aulia Hadi
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved