Prodi Geologi Menjuarai International Geomapping Competition (IGC)
International Geomapping Competition (IGC)
merupakan kompetisi pemetaan geologi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan
oleh Departemen Teknik Geologi UGM sejak 2011. Pada 2022 ini IGC mengusung tema
“Unearthing the Earth Heritage Through Geomapping”. Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa geologi dari berbagai universitas
di Asia Pasifik. Lokasi pemetaan IGC kali ini adalah Pegunungan Selatan
tepatnya berada di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Pada kompetisi ini peserta
dituntut untuk dapat melakukan pencarian data lapangan, pengolahan data,
menyajikan dan mempresentasikannya.
Perwakilan Teknik Geologi Universitas
Pertamina turut serta meramaikan kompetisi IGC dan bersaing melawan Perwakilan
dari Universitas Gadjah Mada (2 tim), Universitas Sriwijaya, Universitas
Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, dan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta. Selama enam hari (12-17 September 2022), peserta
dituntut mengumpulkan data lapangan dan melakukan pemrosesan data hingga usai. Peserta hanya dibekali peralatan geologi lengkap dan dilarang mengakses
internet atau membawa alat komunikasi selama perlombaan berlangsung.
Perlombaan ini dibagi menjadi 5 bagian.
Bagian pertama pada hari pertama adalah pembukaan dan perkuliahan umum. Bagian
kedua yang berlangsung pada hari kedua hingga keempat adalah pengambilan data
lapangan di area Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Bagian ketiga yang dilaksanakan
pada hari kelima adalah pengolahan data, pembuatan poster, dan narasi yang akan
dinilai presentasikan untuk dinilai oleh dewan juri. Hari keenam adalah
penilaian hasil pemetaan oleh dewan juri yang terdiri dari Prof. Ris. Dr. Ir.
Sutikno Bronto, Rinal Khaidar Ali, S.T., M.Eng., dan Cokro Wibowo Suratno, S.T.
Pada kompetisi ini Tim Demeter dari Teknik
Geologi Universitas Pertamina berhasil menjadi juara ketiga International
Geomapping Competition 2022. Ada pun juara pertama dan kedua diraih oleh kedua
tim dari Universitas Gadjah Mada. Prestasi ini menunjukkan bahwa tim Teknik
Geologi Universitas Pertamina adalah salah satu tim yang memiliki kesiapan
tinggi di antara seluruh tim yang sama-sama mengalami keterbatasan pembelajaran
dan pelatihan akibat pandemi dua tahun ke belakang. Hal ini harus menjadi
penyemangat bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pertamina untuk terus
mengembangkan diri untuk bisa berprestasi lebih baik karena ke depannya semua
kompetitor mungkin akan berakselerasi lebih cepat seiring membaiknya kondisi
pasca pandemi.
Maju terus Teknik Geologi Universitas
Pertamina!
Kontributor: Zulfikar Fahimul Aulia Hadi