Proyek Desalinasi Air Laut Berbasis Limbah Agroindustri Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) Mendapatkan Pendanaan PKM Dikti 2019
Published by: Zahra Raihana
Selasa, 10 Desember 2019
Dibaca: 297 kali
Pada bulan desember 2019 lalu, ketiga mahasiswa kimia angkatan 2018 yakni A.A. Gd. Bagus Mahendra, Rafkita Shelly dan Oktaviani Wulandari dibawah bimbingan Ibu Nona Merry Merpati Mitan, Ph.D. memperoleh pendanaan yang diberikan oleh Kemenristekdikti dalam kegiatan PKM-P. Proposal yang berjudul "Desalinasi Air Laut Berbasis Limbah Agroindustri Kulit Kakao (Theobroma cacao L.)" diawali oleh project yang diadakan pada matakuliah pemurnian, pemisahan, dan elektometri (PPE) yang disampaikan oleh Ibu Nona Merry. Pada matakuliah tersebut, mahasiswa diharuskan berinovasi dalam proses pemurnian air limbah sehingga menghasilkan air yang tidak berbau, berwarna dan beracun. Project ini kemudian diikutsertakan pada kegiatan PKM-P yang diadakan oleh Kemenristekdikti.
Desalinasi sendiri merupakan proses pemisahan garam dalam air laut maupun air payau sehingga didapatkan kandungan garam yang lebih rendah. Kulit kakao dari hasil limbah industri kemudian di proses menjadi karbon aktif. Setelah pembuatan karbon aktif selesai, dilakukan uji sampel air laut dan karakterisasi karbon aktif yang dihasilkan menggunakan SEM, XRD, FTIR, dan BET. Akan tetapi, selama proses pelaksanaan PKM tersebut Indonesia dilanda wabah virus Covid-19. Sehingga, segala sektor yang ada di Indonesia mengalami penundaan atau perubahan metode termasuk dari sektor pendidikan dan kegiatan PKM-P ini. Adapun output kegiatan akhir penelitian ini berupaka studi pustaka dan proposal rancangan yang dapat digunakan sebagai basis acuan penelitian selanjutnya.
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE
