Pertamina International Shipping Berbagi Pengalaman dan Memotivasi Mahasiswa untuk Menjadi Pemimpin Berkualitas
Published by: Universitas Pertamina
Senin, 27 Mei 2024
Dibaca: 826 kali
Pertamina International Shipping (PIS) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang berhasil mencetak kenaikan laba hingga mencapai USD 330 juta pada tahun 2023. Transformasi perusahaan yang disebut sebagai "Vesselleration" dilakukan agar akselerasi bisnis dan usaha dapat tercapai. Kinerja positif ini juga diikuti dengan peningkatan kepuasan konsumen dan aspek-aspek keselamatan, lingkungan, dan sosial masyarakat.
Lalu bagaimana proyeksi bisnis dan usaha PIS di masa mendatang? Untuk mengetahui jawabannya, Universitas Pertamina (UPER) menyelenggarakan webinar inspiring lecture bersama pihak PIS. Webinar ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Mei 2024 secara hybrid di Auditorium Griya Legita dengan narasumber Yoki Firnandi (CEO Pertamina International Shipping).
PIS terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan maritim dan pesisir. Bertujuan untuk menjadi perusahaan kelautan terkemuka di Asia dengan mencerminkan komitmen dengan mengedepankan keunggulan, inovasi, dan keberlanjutan. Bisnis proses PIS ini bergerak di bidang upstream, midstream, dan downstream.
Sejak tahun 2020, PIS sudah melakukan transformasi proses bisnis dan juga digitalisasi dengan berbagai pertumbuhan revenue, dan juga lainnya dengan melakukan standarisasi operasional kapal, dan transformasi bisnis proses organisasi. Selama PIS berdiri telah banyak mencetak prestasi membanggakan, salah satunya adalah telah mengoperasikan 329 tanker, dengan 95 tanker di antaranya merupakan kapal milik dan 59 tanker lainnya telah memenuhi kualifikasi internasional untuk berlayar di mancanegara. Kemudian, sejumlah kapal PIS mendapatkan sertifikasi internasional, mulai dari Paris MoU, SIRE, hingga USCG.
Untuk dapat mempertahankan maupun mengembanhlam bisnis perusahaan, maka seorang pemimpin di perusahaan tersebut harus memiliki keterampilan pekerjaan yang mumpuni. Setidaknya ada tiga hal yang disampaikan Yoki terkait work for skills yang diperlukan, yakni kemampuan beradaptasi yang baik, adaptabiliti dan kolaborasi, dan berpikir kritis. “Jika tiga hal tersebut sudah ada dalam diri dan selalu dibiaskan untuk menerapkannya, maka kamu akan menjadi orang yang berbeda,” ucap Yoki Firnandi.
Di penghujung acara, Yoki jelaskan 5 kemampuan yang harus dimiliki untuk menjadi pemimpin masa depan, antara lain global perspektif: harus dapat memiliki pandangan yang maju dan mengikuti perkembangan zaman, entrepreneurship: memiliki kemampuan berwirausaha yang baik untuk dapat mengembangkan bisnis perusahaan, growth mindset: kemampuan pola pikir yang baik dan tentunya maju, problem solving: dapat menemukan solusi yang tepat terhadap suatu permasalahan, dan peduli antar sesama: dalam artian bagaimana seorang pemimpin dapat mensejahterakan para karyawannya.
“Senang bagi saya untuk bisa berbagi pengalaman bersama mahasiswa Universitas Pertamina. Kita menyadari bahwa menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan relevan untuk keutuhan bisnis itu penting. Jadi hadapan saya dari apa yang saya sampaikan hari ini adalah semoga dapat memberikan wawasan yang baru untuk adik-adik, kira-kira bagaimana bisa terus mengembangkan diri dan memperbesar kesempatan untuk bisa ber partisipan dan agar bisa diterima di dunia industri, serta menambah kemampuan dan mindset yang baik, tutup Yoki Firnandi.
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE