Meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya merupakan hal yang sering terjadi dimanapun. Tetapi hal tersebut dapat ditanggulangi jika para pengendara dapat menganalisa kondisi kendaraannya dengan lebih cermat. Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami keadaan dimana bagian- bagian dari sepeda motor tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga mengurangi kinerja dari mesin, diantaranya tenaga mesin menurun, akselerasi yang lambat, bahan bakar yang lebih boros dan kemungkinan kerusakan berlanjut terhadap komponen yang lainnya.
Hal tersebut dapat diminimalisir dengan mudah yaitu rutin melakukan Tune-UP atau servis ringan pada kendaraan, dalam hal ini adalah sepeda motor. Tune-UP pada sepeda motor merupakan kegiatan servis komponen mesin dan kelistrikan pada kendaraan atau dengan kata lain pekerjaan pemulihan atau pengkondisisan kerja kendaraan, sehingga dapat berfungsi kembali sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tujuan utama dari Tune-UP adalah mengatasi masalah penurunan performa mesin yang disebabkan oleh keadaan komponen mesin kendaraan yang mengalami cacat. Tune-UP memang sudah menjadi kewajiban bagi para pengguna kendaraan bermotor dan harus dilakukan secara berkala, jika tidak dilakukan maka kendaraan dapat mengalami kerusakan berat dan akan berujung pada tidak berfungsinya kendaraan.
Dapat dikatakan bahwa Tune-UP adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, sehingga kami Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pertamina mengadakan kegiatan tersebut agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen penggerak didalam kendaraan roda dua dan menganalisa permasalahan kondisi kendaraan roda dua (sepeda motor) yang timbul sebagai tanda akan masuknya masa servis berkalanya.serta mampu memperbaiki atau mengembalikan performa kendaraan roda dua tersebut. Kegiatan ini juga merupakan langkah awal guna dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk servis gratis sepeda motor.
