Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Tips Membuat Newsletter untuk Mahasiswa Public Relations


Published by: IMH Rabu, 9 Oktober 2024
Dibaca: 1073 kali
Newsletter merupakan salah satu alat komunikasi strategis dalam praktik Public Relations (PR) yang digunakan untuk berinteraksi dengan audiens, baik internal maupun eksternal. Dalam konteks pembelajaran di Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina, mahasiswa diajarkan pentingnya memanfaatkan media seperti newsletter untuk membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Newsletter internal biasanya ditujukan untuk karyawan dan keluarga mereka, sedangkan newsletter eksternal menyasar pelanggan, konsumen, pemasok, dan pihak lain di luar perusahaan. Menurut Kriyanto (2008), newsletter adalah in-house journal atau terbitan berkala yang diperuntukkan bagi kalangan tertentu dalam organisasi.

Tujuan dan Manfaat Newsletter
Newsletter dalam PR memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
1. Membangun Hubungan yang Kuat dengan Audiens: Newsletter memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi secara teratur dengan audiens mereka, baik internal maupun eksternal. Hal ini membantu membangun kedekatan dan menjaga hubungan yang positif.
2. Meningkatkan Kesadaran Publik: Dengan menginformasikan berbagai kegiatan, pencapaian, atau kampanye terbaru perusahaan, newsletter dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap merek atau organisasi.
3. Menyediakan Informasi yang Bernilai: Newsletter menjadi media yang efektif dalam memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi audiensnya, seperti berita industri, tips, atau wawancara eksklusif.

Jenis-Jenis Newsletter
Ada beberapa jenis newsletter yang disesuaikan dengan target pembaca, antara lain:
1. Newsletter Anggota: Ditujukan untuk anggota komunitas, asosiasi, atau klub tertentu.
2. Newsletter Eksternal: Menyasar audiens non-anggota, seperti pelanggan, konsumen, dan distributor.
3. Newsletter Berlangganan: Diperoleh melalui pembayaran atau langganan untuk mendapatkan konten khusus. 
4. Newsletter Advokasi: Berfokus pada isu-isu tertentu, seperti politik, kesehatan, dan lingkungan, dengan tujuan memengaruhi pandangan pembacanya.

Langkah-Langkah Penyusunan dan Penulisan Newsletter
Proses penyusunan newsletter yang efektif memerlukan beberapa langkah, di antaranya:
1. Menentukan format newsletter
Format newsletter menjadi aspek pertama yang harus diperhatikan karena akan memengaruhi tampilan dan daya tarik visual dari konten yang disajikan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan format meliputi:
a) Ukuran Halaman: Pilih ukuran yang sesuai, misalnya A4 atau ukuran lainnya yang sering digunakan. Ini akan memudahkan dalam mencetak dan distribusi.
b) Desain Tata Letak: Desain tata letak harus sederhana namun menarik, dengan penempatan teks dan gambar yang seimbang.
c) Jumlah Halaman: Biasanya, newsletter terdiri dari kelipatan 4 halaman (4, 8, 12, dst.), untuk memudahkan pencetakan dan penyusunan isi.
2. Memahami kebutuhan audiens
Newsletter yang efektif adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan minat audiensnya. Untuk itu, langkah ini mencakup: 
a) Mengidentifikasi Target Audiens: Misalnya, apakah audiensnya adalah pelanggan, karyawan, atau anggota komunitas tertentu.
b) Melakukan Riset Audiens: Pahami preferensi dan kebutuhan informasi dari audiens. Riset ini bisa dilakukan melalui survei atau feedback dari edisi-edisi sebelumnya.
c) Menentukan Isi yang Relevan: Konten yang disajikan harus sesuai dengan minat audiens, seperti berita perusahaan, tren industri, atau tips dan informasi terkait.
3. Menjaga keteraturan penerbitan
Keteraturan dalam penerbitan adalah kunci agar audiens terbiasa dan menantikan edisi terbaru newsletter. Beberapa langkah untuk menjaga keteraturan penerbitan adalah:
a) Menentukan Frekuensi: Tentukan apakah newsletter akan diterbitkan mingguan, bulanan, atau triwulanan, sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
b) Membuat Kalender Editorial: Kalender ini berisi rencana konten untuk setiap edisi, termasuk tenggat waktu penulisan, desain, dan distribusi.
c) Mengatur Tim Produksi: Pastikan ada tim yang bertanggung jawab untuk mengelola proses pembuatan hingga distribusi newsletter, sehingga proses penerbitan dapat berjalan lancar.
4. Menggunakan teknik penulisan menarik
Teknik penulisan dalam newsletter harus mampu menyampaikan informasi secara jelas namun menarik, sehingga audiens tertarik untuk membaca. Langkah-langkahnya mencakup:
a) Menggunakan Bahasa yang Sederhana: Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens, tanpa mengorbankan profesionalisme.
b) Judul yang Menarik: Setiap artikel atau segmen dalam newsletter perlu memiliki judul yang menarik perhatian pembaca.
c) Menyusun Paragraf Singkat: Buat paragraf yang tidak terlalu panjang agar pembaca tidak merasa bosan. Sertakan poin-poin penting yang mudah dipahami.
d) Memanfaatkan Visualisasi: Gunakan gambar, infografis, atau ilustrasi yang mendukung teks untuk memperjelas informasi yang disampaikan.
5. Tampilan atau visual yang menarik
Tampilan atau desain visual dari newsletter adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca. Beberapa elemen desain yang perlu diperhatikan meliputi:
a) Konsistensi Warna dan Font: Gunakan palet warna dan jenis huruf yang konsisten agar terlihat profesional dan mudah dibaca.
b) Tata Letak Visual yang Rapi: Pengaturan layout harus seimbang, dengan ruang putih yang cukup untuk mencegah tampilan terlihat terlalu penuh.
c) Menyertakan Foto dan Ilustrasi: Pastikan foto dan ilustrasi relevan dengan topik yang dibahas untuk menambah daya tarik visual.
6. Memilih sumber informasi yang terpercaya
Agar newsletter memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat dipercaya, penting untuk:
a) Menyertakan Data yang Terverifikasi: Gunakan data dan statistik yang diambil dari sumber terpercaya untuk memperkuat artikel.
b) Mencantumkan Referensi dan Sumber: Jika mengutip artikel atau data dari pihak ketiga, pastikan untuk mencantumkan sumbernya.
c) Mengadakan Wawancara dengan Narasumber: Wawancara dengan pakar atau pihak terkait bisa menjadi konten menarik dan menambah kredibilitas newsletter.


Menyusun newsletter yang efektif tidak hanya soal membuat konten yang menarik, tetapi juga memahami audiens dan menjaga konsistensi penerbitan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, newsletter dapat menjadi media komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan dengan audiens dan memperkuat citra organisasi. Mahasiswa komunikasi di dapat menggunakan pedoman ini sebagai dasar dalam praktik penyusunan newsletter yang berkualitas.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved