Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

MK Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi 2021


Published by: Rio Nugroho, M. Wahyudin Rabu, 12 Januari 2022
Dibaca: 820 kali
Pada semester ganjil 2021/2022, Program Studi Teknik Geologi Universitas Pertamina menyelenggarakan Mata Kuliah Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi. Mata Kuliah ini diampu oleh Bapak M. Wahyudin, M.T. yang pernah menjabat sebagai VP West Area Exploration di Pertamina EP.
Di Mata Kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami berbagai hal terkait dengan analisis cekungan sedimen, aspek petroleum system, konsep eksplorasi, evaluasi dan penilaian prospek siap bor (drillable
prospect),  operasi, evaluasi dan monitoring kegiatan yang meliputi kegiatan survei G&G (geological fieldwork, gravity, magnetic, MT, seismic-2D dan 3D, pemboran sumur eksplorasi), serta isu tantangan menemukan cadangan baru dan besar (giant field) dalam eksplorasi minyak dan gas bumi di Indonesia serta global. Bapak M. Wahyudin, M.T. mengajarkan tidak hanya materi teoretis tentang prinsip, tahap, dan metode eksplorasi minyak dan gas bumi, tetapi juga best practices berdasarkan pengalaman kerja beliau selama puluhan tahun. Pada kesempatan yang sama materi perkuliahan ini pun turut mengundang Bapak Helmi Indrajaya, MSc (Sr. Geoscientist West Area Asset Exploration) dari Pertamina Hulu Energi sebagai narasumber sehingga dapat memberikan perspektif dari sisi dunia kerja.
Sebagai puncak mata kuliah ini, dibentuk kelompok-kelompok mahasiswa yang bertanggung jawab menyelesaikan 2 Proyek Utama. Proyek-1 berisi Evaluasi dan Potensi Cekungan Sedimen (11 Cekungan) yang telah berproduksi migas  di Indonesia, berisi studi analisis sejarah evolusi cekungan, studi kerangka geologi regional & tektonistratigrafi, aspek petroleum system, exploration history, exploration play concept, dan review lapangan-lapangan migas yang telah produktif, serta potensi peluang eksplorasi yang belum optimal (under explored).
Proyek-2 merupakan Evaluasi Struktur Temuan (Discovery Structure) dengan melakukan interpretasi seismik 3D, pemetaan lapisan dan korelasi detail batuan reservoir yang telah terbukti dan potensial, perhitungan cadangan serta pengusulan prospek siap bor yang di berada di sekitar struktur temuan tersebut dengan melakukan penilaian risiko/Risk Assessments (TECOP: technical, economics, commercial, operation and political), untuk akhirnya memberikan saran dan penentuan status eksplorasi sebelum diserahkan kepada Tim Pengembangan Lapangan untuk dikembangkan. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa mempresentasikan hasil kerja mereka untuk dinilai tidak hanya oleh Bapak M. Wahyudin, M.T. tetapi juga oleh Bapak Helmi Indrajaya, MSc dari PT. Pertamina Hulu Energi. Dengan ini, mahasiswa peserta Mata Kuliah tidak hanya mendapat masukan dan pembelajaran dari dosen tetapi juga dari praktisi aktif industri minyak dan gas bumi.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved