Mungkin banyak yang belum mengenal profesi aktuaris, padahal profesi ini sangat penting untuk kesinambungan perusahaan, lho!
Peran Aktuaris sangat krusial dalam keuangan khususnya untuk identifikasi, pengukuran, dan evaluasi risiko.
Mengapa Prospek Kerja Aktuaris Sangat Dibutuhkan?
Bayangkan kejadian Covid-19 beberapa tahun lalu, ada banyak perusahaan yang tidak siap akan dampak finansial dari pandemi. Belum lagi adanya krisis keuangan global, perusahaan bisa kolaps karena gagal mengantisipasi risiko investasi atau asuransi mereka.
Aktuaris dengan kemampuan analisis statistik dan pemodelan matematika dapat membantu organisasi dalam mengantisipasi ketidakpastian ini dan mengambil keputusan strategis.
Profesi ini dibutuhkan di berbagai industri dan menawarkan prospek kerja yang menarik.
Yuk, kita kenali lebih dalam tentang profesi aktuaris!
Apa Itu Profesi Aktuaris?
Aktuaris adalah profesional yang memiliki keahlian dalam analisis statistik dan pemodelan manajemen risiko untuk membantu organisasi menghadapi ketidakpastian dan memastikan kestabilan perusahaan.
Aktuaris bekerja dengan data dan probabilitas untuk memprediksi kejadian yang dapat mempengaruhi kondisi finansial suatu perusahaan atau institusi. Mencakup kemungkinan terjadinya, waktu kejadian, dan perkiraan dana yang harus disiapkan bila hal tersebut terjadi. Dengan pelatihan yang komprehensif, seorang aktuaris mampu mengevaluasi risiko jangka pendek maupun panjang dan memberikan solusi berbasis data.
Profesi Aktuaris Melek Teknologi Pemrograman dan Machine Learning
Dalam pekerjaannya melihat tren dan memprediksi risiko, aktuaris kesehariannya erat berhubungan dengan data yang besar, beragam, dan kompleks (Big data). Keterampilan teknologi seperti algoritma dan pemrograman serta Machine learning esensial bagi aktuaris karena memungkinkan untuk mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data dalam skala besar dengan lebih cepat dan efisien.
Kombinasi kedua keterampilan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja aktuaris tetapi juga membuat mereka semakin dibutuhkan di berbagai industri.
Prospek Kerja Aktuaris di Berbagai Industri
Aktuaris biasanya bekerja di bidang keuangan pada industri asuransi. Namun, berbagai sektor organisasi juga sangat menghargai kemampuan logika dan analisis seorang aktuaris dalam memprediksi dan mengelola risiko karena dapat mengembangkan dan melindungi operasional bisnis dari berbagai kompleksitas dan ketidakpastian berbagai peristiwa, seperti:
1. Asuransi – Menghitung premi dan manfaat polis berdasarkan risiko yang diprediksi.
2. Perbankan – Menganalisis risiko kredit dan strategi investasi.
3. Investasi & Keuangan – Mengembangkan strategi investasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi.
4. Pemerintahan – Membantu dalam perencanaan kebijakan sosial, seperti program pensiun dan kesehatan.
5. Teknologi Finansial (Fintech) – Menggunakan data dan algoritma untuk mengembangkan produk keuangan berbasis teknologi
6. Konsultan Risiko – Menyediakan analisis dan strategi mitigasi risiko bagi perusahaan.
Kisaran Gaji Profesi Aktuaris
Gaji seorang aktuaris sangat kompetitif dan meningkat seiring dengan pengalaman dan sertifikasi yang dimiliki.
Besarnya gaji seorang aktuaris pun didorong oleh jumlah profesi aktuaris yang masih terbilang sedikit di Indonesia yakni 817 dan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan keahlian aktuaris.
Berikut gambaran kisaran gaji aktuaris di Indonesia:
Fresh graduate: Rp4 –7 juta per bulan
Aktuaris bersertifikasi: Rp20 – 40 juta per bulan
Aktuaris senior: Bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan, terutama di perusahaan besar atau internasional.
Besaran gaji ini tergantung pengalaman dan kamu berkecimpung di industri mana ya.
Latar Belakang Pendidikan yang Dibutuhkan
Untuk menjadi aktuaris, umumnya seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan di bidang berikut:
Matematika atau Statistika – Sebagai dasar utama dalam analisis data dan probabilitas.
Ekonomi atau Keuangan – Untuk memahami sistem keuangan dan investasi.
Ilmu Aktuaria – Program studi yang dirancang khusus untuk mencetak aktuaris profesional. Berbeda dengan yang lain program studi ilmu aktuaria merupakan program studi yang multidisiplin. Menggabungkan 4 disiplin ilmu di atas serta ilmu pendukung lainnya seperti teknologi untuk optimasi data, hingga manajemen sehingga mendapatkan keterampilan analisis risiko dan manajemen keuangan yang dibutuhkan di berbagai industri.
Untuk menjadi aktuaris profesional, pendidikan formal di program studi yang tepat sangat penting. Selain itu, memilih universitas dengan kurikulum berkualitas juga menjadi langkah awal yang harus dipertimbangkan.
Universitas Pertamina sebagai kampus yang berorientasi teknologi, bisnis, dan energi menyediakan program Sains Aktuaria yang tidak hanya berfokus pada keuangan secara umum, tetapi juga terintegrasi pada sektor energi yang memiliki dampak besar.
Program studi Sains Aktuaria Dengan kurikulum mata kuliah terstruktur dan mengikuti perkembangan terkini serta dosen ahli dibidangnya, Program studi Sains Aktuaria di Universitas Pertamina memberikan bekal kuat bagi calon aktuaris profesional.
[DAT] 
