Agustus 2022, Prodi Komunikasi - Pada bulan Juni lalu, mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina angkatan 2020, dari kelompok 5 Mengadakan Kampanye Literasi Media yang membahas mengenai FOMO : Fearless of Missing out.
Pembahasan yang diangkat oleh Sultan Adjie, Netti Anjelina, Valdorofa, Amanda Theresia, Aulia Maharani, Romiyanti Panggabean, Briant Alief, ratu Saskia, Edo Ahmad, Charlie Jonathan, adalah mengenai pentingnya tidak terlalu mengikuti trend yang gak ada manfaatnya, serta bijak dalam bermedia sosial dan menerima informasi.
FOMO sendiri merupakan fenomena yang terjadi ketika seseorang merasa takut dan cemas saat melihat orang lain mengalami pengalaman yang menyenangkan, tetapi mereka tidak ikut serta secara langsung, dan hal ini yang mengakibatkan mereka terdorong untuk tetap terhubung dengan apa yang orang lain lakukan di media sosial. Informasi dan pembahasan mengenai Fomo ini dijelaskan oleh kelompok lima di media sosial instagram @fomonication.
“Dalam Kampanye ini kami menargetkan Anak muda dengan rentang usia 20-24 karena usia itu termasuk usia yg mendominasi terjadinya fomo dan pengguna media sosial terbanyak, dan sering lupa waktu ketika bermain media sosial” Ujar Netti salah satu Anggota kelompok 5
“Dalam pelaksanaan kampanye ini juga mengalami tantangan dimana konten kurang bervariasi terutama di konten pembuatan video karena kekurangan SDM dan waktu terbatas karena perlu waktu untuk proses editing. Namun, dari kekurangan tersebut kami mendapatkan hasil yang cukup baik yaitu : Engagement media sosial @fomonication naik, Target audiens tercapai, Memiliki like komentar dan share yg signifikan di setiap postingan, Mengetahui informasi terkait FOMO dan bijak menggunakan media sosial” Sambung Netti.
