Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

KULIAH LAPANGAN KULON PROGO ANGKATAN 2019


Published by: Teknik Geologi Minggu, 21 Agustus 2022
Dibaca: 1513 kali
tidak diketahui.tiff
tidak diketahui_1.tiff
Sebelum melakukan kegiatan lapangan pada gambar diatas, mahasiswa dibekali ilmu terlebih dahulu tentang cara pengambilan data-data. Pada kedua gambar di atas mahasiswa sedang melakukan pengamatan Geomorfologi.

Dalam Geomorfologi terdapat beberapa Aspek Geomorfologi yaitu : 
Menurut Verstappen (1985) ada empat aspek utama dalam analisa pemetaan geomorfologi yaitu :
a. Morfologi: studi bentuk lahan yang mempelajari relief secara umum dan meliputi 
  1. Morfografi adalah susunan dari obyek alami yang ada dipermukaan bumi, bersifat pemerian atau deskriptif suatu bentuklahan, antara lain lembah, bukit, dataran, gunung, gawir, teras, beting, dan lain-lain. 
  2. Morfometri adalah aspek kuantitatif dari suatu aspek bentuk lahan, antara lain kelerengan, bentuk lereng, panjang lereng, ketinggian, beda tinggi, bentuk lembah, dan pola pengaliran. 
b.Morfogenesa: asalusul pembentukan dan perkembangan bentuklahan serta proses –proses geomorfologi yang terjadi, dalam hal ini adalah struktur geologi, litologi penyusun dan proses geomorfologi merupakan perhatian yang penuh. Morfogenesa meliputi : 
  1. Morfostrukturpasif:bentuklahanyangdiklasifikasikanberdasarkan tipe batuan yang ada kaitannya dengan resistensi batuan dan pelapukan (denudasi), misal mesa, cuesta, hogback dan kubah. 
  2. Morfostruktur aktif: berhubungan dengan tenaga endogen seperti pengangkatan, perlipatan dan pensesaran, termasuk intrusi, misal gunungapi, punggungan antiklin, gawir sesar dll. 
  3. Morfodinamik: berhubungan dengan tenaga eksogen seperti proses air, fluvial, es, gerakan masa, dan gunungapi, misal gumuk pasir, undak sungai, pematang pantai, lahan kritis. 
c.Morfokronologi: urutan bentuklahan atau hubungan aneka ragam bentuklahan dan prosesnya di permukaan bumi sebagai hasil dari proses geomorfologi. Penekanannya pada evolusi (ubahangsur) pertumbuhan bentuklahan. 
d.Morfokonservasi: hubungan antara bentuklahan dan lingkungan atau berdasarkan parameter bentuklahan, seperti hubungan antara bentuklahan dengan batuan, struktur geologi, tanah, air, vegetasi dan penggunaan lahan. 
Atas dasar aspek-aspek geomorfologi tersebut di atas, maka karakteristik bentuklahan dapat diklasifikasikan menjadi delapan bentuklahan utama berdasarkan genesanya, yaitu bentukan asal structural, vulkanik, fluvial, marin, angin, kars, denudasional, dan glasial.

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved