Pada 2 Juli - 9 Juli 2023 Program Studi Teknik Geofisika melaksanakan Kuliah Lapangan di PPSDM Geominerba, Gunung Masigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kegiatan Kuliah Lapangan ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di Program Studi Teknik Geofisika, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori, metode Geofisika dalam pengukuran, dan analisis data di lapangan, serta menyediakan informasi penting untuk mitigasi bencana di daerah rawan gempa bumi.
Kegiatan kuliah lapangan ini mengusung tema “Application of Geophysical Method for Disaster Mitigation Strategies in Earthquake-Prone Areas: A Case Study in Gunung Masigit, Cipatat, Bandung Barat Regency, West Java."
Selian wajib diikuti oleh Mahasiswa Teknik Geofisika Angkatan 2020 yang mengambil Mata Kuliah Kuliah Lapangan, kegiatan ini juga diikuti oleh Dosen Teknik Geofisika Uper, PPSDM Geominerba Bandung, Asisten Laboratorium, dan Asisten Kuliah Lapangan.
Secara umum kegiatan tersebut mencakup survei Geofisika, pengukuran dengan metode geofisika, serta interpretasi data hasil pengukuran yang nantinya dapat diaplikasikan untuk berbagai tujuan seperti mengetahui struktur geologi, jenis lithology bawah permukaan, hingga memetakan kerentanan tanah sebagai data pencegahan kerusakan akibat bencana alam.
Melalui kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilannya dalam hal praktis serta kemampuan analisis dalam melakukan akuisisi data Geofisika secara langsung dilapangan. Selain itu, kuliah ini juga dapat membantu mahasiswa memahami bagaimana Geofisika diaplikasikan dalam berbagai industri seperti eksplorasi minyak dan gas, pertambangan, dan lingkungan. Serta diharapkan melalui penelitian dan analisis data di lapangan, mahasiswa dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang risiko bencana di daerah yang rentan terhadap gempa bumi.
Kuliah Lapangan ini membawa banyak manfaat dan menjadi pengalaman berkesan tersendiri bagi mereka yang mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini juga yang dirasakan oleh Putra Wahyu Pratama. "Melalui kegiatan ini, kami memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentang aplikasi metode Geofisika dalam mitigasi risiko bencana di daerah rawan gempa.
Kuliah Lapangan Geofisika ini sangat berharga karena mengaplikasikan teori ke dalam lingkungan lapangan yang nyata. Kami berharap kegiatan serupa akan diadakan di masa depan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa lain untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman mereka di bidang Geofisika. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan semoga upaya mitigasi bencana terus berkembang." -Ungkap Putra Wahyu Pratama. [NA].