Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

Kerja Praktik : “Studi Pengolahan Lumpur Tinja PD PAL Jaya : Pemanfaatan Lumpur Tinja Menjadi Briket Sebagai Waste to Energy di IPLT Duri Kosambi”


Published by: Prodi EV Kamis, 11 November 2021
Dibaca: 539 kali

https://ev.universitaspertamina.ac.id/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Image-2021-01-30-at-20.14.18.jpeg
Narasumber : Reifaldy Tsany Betta Aryanto
Menjadi seorang mahasiswa membutuhkan persiapan dan bekal yang cukup untuk menghadapi dunia pekerjaan. Salah satu cara yang dilakukan mahasiswa agar siap terjun ke dunia pekerjaan yaitu dengan mengikuti kerja praktik. Kerja Praktik merupakan bagian dari mata kuliah yang dibuat secara terstruktur oleh hampir seluruh universitas di Indonesia yang dilaksanakan di perusahaan, instansi, ataupun proyek tertentu pilihan mahasiswa dengan persetujuan pihak universitas dan perusahaan tempat mahasiwa menjalani kerja praktik.
Pada tahun 2020, mahasiswa Program studi Universitas Pertamina angkatan 2017 telah menyelesaikan Kerja praktik di beberapa perusahaan dan instansi. Salah satunya yaitu Reifaldy Tsany Betta Aryanto. Reifaldy atau yang lebih akrab disapa Bang Rei telah menyelesaikan kerja praktik di PD PAL Jaya bagian IPLT Duri Kosambi dan juga telah melakukan Seminar Kerja Praktik. Pada awalnya Reifaldy diberikan rekomendasi oleh dosen walinya untuk melakukan kerja praktik di PD PAL Jaya. Setelah menyetujui rekomendasi tersebut, Reifaldy pun melakukan kerja praktik disana kurang lebih selama 2 bulan dan memilih  tema Pemanfaatan Lumpur Tinja Menjadi Briket sebagai Waste to Energy  menjadi pokok bahasan dalam laporan kerja praktiknya.
Reifaldy bercerita bahwa dirinya memang tertarik pada pokok-pokok pembahasan mengenai Waste to Energy, maka dari itulah ia memilih tema tersebut sebagai pokok bahasan laporan kerja praktiknya. Reifaldy juga bercerita mengenai proses pembuatan lumpur tinja menjadi briket secara singkat, yakni dimulai dengan proses pengolahan yang terbagi dua yaitu konvensional dan mekanik, kemudian kandungan air yang terdapat dalam lumpur tinja dipisahkan dari bagian yang padat. Kandungan air dari lumpur tinja akan masuk ke proses pengolahan secara mekanik untuk dimanfaatkan sebagai air bersih dengan teknologi baru yaitu Sistem Andrich. Sementara, bagian yang padat akan masuk ke dalam proses pengolahan secara konvensional untuk diolah menjadi briket. Untuk memastikan kandungan air yang terdapat dalam briket hilang, briket harus dijemur terlebih dahulu selama 7-10 hari sebelum siap digunakan. Briket-briket hasil olahan IPLT Duri Kosambi sendiri masih dalam proses pengembangan dan rencananya akan didistribusikan untuk bahan bakar industri seperti perusahaan semen dan lain-lain.
sebenernya PD PAL Jaya itu ingin merubah mindset masyarakat bahwa limbah tinja juga bisa diolah menjadi bahan bakar seperti briket dan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari non-konsumsi,” ujar Reifaldy.
Selama menjalani kerja praktik di masa pandemi COVID-19, Reifaldy juga mengalami beberapa tantangan seperti harus berusaha mencari literatur secara mandiri di internet dikarenakan perpustakaan baik perpustakaan kampus maupun nasional ditutup dan harus menjalani masa bimbingan pengerjaan laporan kerja praktik serta persiapan seminar kerja praktik secara daring. Namun, tantangan-tantangan tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk dapat menyelesaikan kewajibannya. Untuk persiapan seminar kerja praktik, Reifaldy pun melakukan latihan secara daring bersama kawannya, Dhea Falentinna. Mereka  saling memberi input berupa saran dan masukan terhadap persiapan seminar kerja praktik mereka satu sama lain. Reifaldy juga mengatakan bahwa dirinya mempelajari materi dasar dari tema kerja praktiknya sehingga dapat menghadapi sesi tanya jawab dengan baik saat seminar kerja praktik.
Bagi reifaldy, kerja praktik adalah salah satu kesempatan yang perlu dimanfaatkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan menggali ilmu ilmu baru dari para tenaga professional yang telah berpengalaman di bidangnya. Namun, menurut Reifaldy pengalaman kerja praktiknya tersebut belum cukup untuk dijadikan bekal dalam menghadapi dunia pekerjaan. Masih banyak kesempatan-kesempatan di dunia luar universitas yang patut dicoba untuk menunjang hardskills dan softskills kita seperti magang, kursus bahasa baru, dan belajar skill kekinian di luar bidang teknik lingkungan.
 
 
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved