Sabtu, 25 Juni 2022, Mandala Saksana Astagatra kembali hadir dalam menyelenggarakan acara webinar “IR GRADS TALK #1” dengan mengusung tema “Chase Your Future with Us”. Kegiatan webinar ini dilaksanakan melalui platform Zoom dan dipandu oleh Master of Ceremony Fendi Irawan yang merupakan mahasiswa program studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina Angkatan 2019, serta Moderator yaitu Bapak Dr. Indra Kusumawardhana, M.Hub.Int selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina. Kegiatan webinar ini dihadiri oleh para narasumber yang hebat yaitu, Nara Masista Rakhmatia selaku Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Afrizal Choiron M. selaku Investor Relations PT Pertamina (Persero), Cynthia Eka Wahyuni selaku alumni Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina Angkatan 2016 yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di University of Tartu, University of Glasgow dan KIMEP University, serta M. Farhan Triandi selaku alumni Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina Angkatan 2016 yang saat ini bekerja di A.P. Moller-Maersk dalam Supply Chain Management. Kegiatan webinar ini terbuka untuk umum, dan dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional serta siswa/i SMA.
Acara ini diawali dengan Opening Speech dari Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina, Bapak Dr. Indra Kusumawardhana, M.Hub.Int, selaku moderator pada acara webinar “IR GRADS TALK #1”. Lalu dilanjutkan dengan pemaparan dari Ibu Nara Masista terkait “Mengenal Profesi Lulusan Hubungan Internasional Menjadi Diplomat”. Ibu Nara memberikan enam pesan kunci baik apabila ingin menjadi seorang diplomat, untuk mahasiswa baru ataupun yang akan lulus, di antaranya adalah: temukan passion, fokus kepada tujuan, belajar, nikmati proses, perluas pergaulan dan juga manfaat bagi sesama. Cara untuk melakukan “temukan passion dan fokus kepada tujuan” dengan terlebih dulu mengenal apa itu profesi diplomat secara mendalam. Perlu diingat bahwa diplomat juga merupakan aparat sipil negara khususnya di Kementerian Luar Negeri. Sebagai ASN, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan sebagai diplomat, yang pertama adalah jenjang karir dan jabatan, generalisasi vs spesialisasi, administrasi dan persuratan dinas, kesejahteraan, dan kesempatan belajar. Selanjutnya adalah terus belajar dan menikmati proses, dimana hal ini bertujuan agar bisa terus berkembang sebagai seorang diplomat. Lalu, tidak lupa pesan terakhir dari Ibu Nara dalam kegiatan ini yaitu memperluas pergaulan dan juga manfaat bagi sesama. Untuk menjadi seorang diplomat yang memiliki jam terbang yang tinggi, kita juga harus melihat sekitar dan tidak hanya fokus dengan pekerjaan.
Selanjutnya adalah sesi pemaparan dari Bapak Afrizal Choiron M selaku Investor Relations di PT Pertamina (Persero). Beliau memaparkan terkait latar belakang beliau sebagai lulusan HI yang melanjutkan karirnya di Perusahaan BUMN. Beliau memberikan pemaparan singkat mengenai Head of Investor Relation Pertamina yang sudah dibangun pada tahun 2017, dimana pada akhirnya isu untuk ekspansi bisnis ke internasional jadi fokus utama bagi Pertamina. Investor Relations di PT Pertamina Persero merupakan divisi yang cukup luas dan memiliki lingkup pekerjaan yaitu, investor management, international initiatives, dan sustainability initiatives. Berfokus ke Hubungan Internasional, tugas dari Investor Relations sendiri adalah terlibat dengan stakeholder atau para pemangku kepentingan. Stakeholder yang dimaksud disini adalah government head office yang ada di Indonesia, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian ESDM. Kemudian, Investor Relations sendiri juga berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di luar negeri seperti KBRI dan kedutaan negara-negara sahabat yang ada di Indonesia. Penting bagi Pertamina dalam menjaga relasi dengan para stakeholder karena Pertamina adalah BUMN dan setiap kinerjanya atau proses bisnisnya juga mewakili Indonesia. Jadi, proses kinerjanya itu tidak sama dengan multinational company pada umumnya. Pertamina kadang memerlukan pendekatan Government to Government (G2G), sehingga peran dari KBRI dan Kementerian Luar Negeri juga sangat penting bagi Pertamina untuk mendukung untuk pengembangan bisnis.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari Cynthia Eka Wahyuni selaku alumni Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina Angkatan 2016 yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di niversity of Tartu, University of Glasgow dan KIMEP University. Cynthia memberikan pemaparan terkait sudut pandang beliau mengenai Hubungan Internasional. Beliau juga menceritakan pengalamannya saat menjadi mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Pertamina yang pada awal semester, beliau mempelajari dasar-dasar dari Hubungan Internasional yaitu, Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, Filsafat, dll. Sejak menduduki bangku SMP, Cynthia sudah memiliki ketertarikan untuk mempelajari Hubungan Internasional. Hal ini dikarenakan, rasa penasaran Cynthia terkait kenapa ada perang dan sebagainya, sehingga hal tersebut yang mendorong Cynthia untuk berkecimpung ke dunia Hubungan Internasional. Sebelum memutuskan untuk memilih jurusan Hubungan Internasional, Cynthia menyarankan untuk mencari tahu alasan dibalik kalian memilih Hubungan Internasional dan ekspektasi dalam belajar HI.
Masuk ke sesi pemaparan terakhir dari M. Farhan Triandi selaku alumni Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina Angkatan 2016 yang saat ini sedang bekerja A.P. Moller-Maersk dalam divisi Supply Chain Management. Farhan memberikan pemaparan terkait luasnya dunia karir sebagai lulusan Hubungan Internasional, dimana sebagai seorang lulusan HI juga dapat bekerja di multinational company. Secara umum, perusahaan MNC adalah perusahaan yang memiliki bisnis di berbagai negara di dunia yang berfokus ke engineering atau saintek. Sebagai lulusan HI yang notebene-nya berasal dari rumpun sosial, kita dapat mengambil peran dalam bisnis dari perusahaan-perusahaan multinasional, seperti Maersk, perusahaan tempat Farhan bekerja.
Perlu diketahui bahwa, Hubungan Internasional merupakan studi yang cukup kompleks. Hubungan Internasional sendiri membahas banyak aspek, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya hingga membahas terkait karakteristik dari aktor individu. Membahas prospek dari Hubungan Internasional, mungkin masih banyak diluar sana yang menganggap bahwa lulusan Hubungan Internasional hanya bisa bekerja sebagai seorang diplomat, duta besar, dan bekerja sebagai staf di instansi pemerintah lainnya. Namun, prospek kerja bagi lulusan Hubungan Internasional sendiri sangat luas. Berdasarkan pengalaman dari para narasumber pada acara webinar “IR GRADS TALK #1” dapat menjadi sebuah bayangan baru terkait ekspektasi kita setelah menjadi lulusan Hubungan Internasional.