Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

Gagasan "Pemanfaatan Pati Jagung (Amylum Maydis) dalam Pembuatan Grafena Sebagai Filter Pada Masker" Berhasil Menjuarai Lomba Essay UNJ 2020


Published by: Zahra Raihana Rabu, 2 Desember 2020
Dibaca: 317 kali
Pada 2020 lalu, kedua mahasiswa kimia Universitas Pertamina yakni Virginia Angela Hadlar G.D. (Kimia 2018) dan Sava Kamila Zaldinur (Kimia 2018) berhasil menjuarai lomba pesona kimia yang diadakan oleh prodi kimia Universitas Negeri Jakarta setiap tahunnya. Pada lomba pesona kimia ini, kedua mahasiswa kimia mengambil tema yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus covid-19. Sebagaimana telah diketahui, pada tahun 2020 pandemi covid-19 melanda Ibu Pertiwi. Untuk mencegah upaya penyebaran tersebut, digunakanlah masker sebagai alat perlindungan diri di era pandemi. 

Menurut kedua mahasiwa ini, konsumsi akan masker yang terus meningkat di era pandemi ini membuat produknya di pasaran kian langka. Hal ini dipengaruhi oleh konsumsi yang tidak berimbang dengan proses produksinya. Melihat masalah tersebut, para pedagang menjadikannya sebagai kesempatan emas untuk memproduksi masker yang murah dan tidak sulit untuk didapatkan (scuba mask) tanpa memperhitungkan seberapa efektif dan efisien masker tersebut. Masker sendiri digunakan untuk tujuan yang sederhana yakni  sebagai filtrasi atau alat yang mencegah partikel seperti debu, asap, virus ataupun bakteri masuk kedalam pernapasan manusia. Berangkat dari tujuan tersebut, dicetuskanlah gagasan pemanfaatan grafena yang berasal dari pati jagung (Amylum Maydis) sebagai filter pada masker guna mencegah masuknya virus khususnya Covid-19. 

Grafena sendiri merupakan material dengan lapis tunggal dua dimensi yang terbentuk dari 
atom karbon tersusun pada kisi hexagonal. Terhitung sejak 2004 penelitian terkait grafena telah berkembang pesat sedemikian rupa dengan beragam fokus studi. Hal tersebut dikarenakan sifat dari grafena yang sangat baik sebagai material, dimana salah satunya yaitu sifat impermeabilitasnya terhadap partikel gas hanya dengan tebalnya yang setara dengan satu atom. Adapun jenis grafena yang difokuskan pada pembuatan masker yaitu jenis reduced graphene oxide (rGO). 

Gagasan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam berinovasi untuk pembuatan masker di era pandemi sekaligus membantu masyarakat meningkatkan upaya pencegahan virus covid-19. 

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved