Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

Cerita Bareng dengan Kak Andrea Hanna, Awardee IISMA Tahun 2021


Published by: Raisya Salsabila Jumat, 1 April 2022
Dibaca: 458 kali
Jakarta (UPer) - Universitas Pertamina (UPer) terus mendorong mahasiswanya untuk terlibat secara aktif dalam mobilitas global, sesuai dengan visi Universitas Pertamina yaitu Menjadi Universitas Kelas Dunia (World Class University) di bidang Energi paling lambat tahun 2035. Salah satu tindakan dalam mobilitas tersebut adalah program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) dan bekerja sama dengan LPDP, yang termasuk ke dalam salah satu program Kampus Merdeka.

Pada Bulan Agustus 2021, salah satu mahasiswa Kimia Universitas Pertamina yaitu Andrea Hanna Rininditia diberangkatkan menuju  University of Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Selama berada di Inggris, Andrea banyak menemui perbedaan yang jarang ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah sistem pengajaran di kelas. Di Inggris, khususnya University of Edinburgh, menerapkan sistem belajar mandiri namun tetap didorong untuk berdiskusi satu sama lain guna membangun kepercayaan diri dan wawasan. Juga, dosen di sana cenderung lebih santai dan sering dipanggil menggunakan nama serta selalu open for discussion any time (kecuali hari libur). Selain itu, University of Edinburgh memperbolehkan mahasiswa untuk izin libur kuliah apabila merasa mengalami mental health

Di University of Edinburgh, Andrea mengambil 4 mata kuliah: 2 mata kuliah programmming, 1 mata kuliah psikologi-komputer, dan 1 mata kuliah geografi. 
“Untuk mata kuliah programming dan psikologi-komputer, aku sama sekali gak dapat kelas yang diajarin sama professor. Semua kelasnya full project based learning, di mana kita dikasih tugas yang harus kita figure out berkelompok dan berdiskusi. Untuk mata kuliah geografi ini yang menarik, aku dapat 2 macam kelas: 1 kelas umum dengan professor dan 1 kelas lagi yang seru, yaitu kelas tutor. Kelas tutor ini kelas ekstra dari mahasiswa doktoral untuk kita bisa diskusi lebih spesifik terkait materi pembelajaran matkulnya,” tutur Andrea.

Selama di Inggris, Andrea tinggal di dorm Shrubhill House by University of Edinburgh.
“Aku selama 4 bulan di sana live alone di dorm yang namanya Shrubhill House by University of Edinburgh. Sebenarnya kurang lebih sama kayak ngekos dekat kampus, tapi bedanya kalo di Edinburgh aku bisa kemana-mana by foot atau by busevery place is reachable. Di sana dorm nya disebut Flat, dan aku punya 4 flatmates perempuan di sana. Dapur tempat aku masak pun enak dan semua makanan tersedia semua di supermarket (bahkan nasi pun ada). Tapi satu hal yang tidak enak ketika di sana adalah tidak ada restoran yang buka di atas jam 10 malam, apalagi 24 jam. Kalo laper harus masak sendiri deh,” ujarnya.

Dan pengalaman yang paling berkesan bagi Andrea selama program IISMA tersebut adalah ketika Ia melihat salju dan berkunjung ke rumah keluarganya yang ada di Newbury, England.
“Suhu dingin dan melihat penampakan salju itu gak akan bisa ya di Indonesia, jadi kemarin aku senang banget bisa lihat salju di sana, tapi gak mau lama-lama di sana karena dingin banget. Aku sempat tinggal di rumah keluarga selama 10 hari saat libur natal untuk bernatalan bersama dan itu sangat heart-warming. Salah satu alasan mengapa aku pilih Edinburgh untuk student exchange selain dari univ nya yang sangat prestigious adalah karena keberadaan keluarga di sana,” pungkasnya.

Selain itu, Andrea mengatakan bahwa IISMA juga mengadakan kegiatan khusus seperti acara kumpul bareng dengan PPI Edinburgh dan acara sumpah pemuda yang mengundang orang-orang native Edinburgh.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved