Penelitian ini diketuai oleh Harya Danio dan anggotanya bernama Jeres Rorym Cherdasa. Biaya untuk penelitian ini sebesar Rp.94.180.000
Latar Belakang penelitian ini :
Meningkatnya kadar CO2 yang terdapat di udara telah menjadi permasalahan yang serius di semua negara di dunia.Peningkatan tersebut telah memicu pemanasan global yang dampaknya telah terasa di berbagai belahan dunia, dan telahmengundang ahli-ahli pada bermacam-macam bidang studi untuk dapat mereduksi kadar CO2 di udara tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menginjeksikan CO2 ke bawah permukaan bumi. Metode yang terakhirtersebut yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini yaitu penerapan teknologi CCS (Carbon Capture Storage) atau yang biasa disebut juga dengan Carbon Sequestration.
Integritas dari sistem pemerangkapan dapat dipengaruhi oleh keberadaan rekahan-rekahan (sesar, rekahan mikro, dll) yang telah ada sebelumnya atau muncul dikarenakan adanya perubahan tekanan akibat penginjeksian CO2. Besar tekanan tergantung pada permeabilitas, lokasi penginjeksian yang berhubungan dengan keberadaan fluida dalam sistem. Pemahaman tentang properti geomekanika (perubahan tegasan) yang didapat dari analogi batuan di permukaan serta digabungkan dengan data bawah permukaan dari sistem pemerangkapan sangat penting untuk dilakukan.
Gambar 2 Pilihan reservoir geologi untuk penyimpanan CO2 (AAPG Memoir, 2009)