Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

ANALISIS KELAYAKAN FORMASI NGRAYONG MENJADI RESERVOIR UNTUK INJEKSI CO2


Published by: Teknik Geologi Kamis, 18 Agustus 2022
Dibaca: 783 kali
Penelitian ini diketuai oleh Harya Danio dan anggotanya bernama Jeres Rorym Cherdasa. Biaya untuk penelitian ini sebesar Rp.94.180.000
Latar Belakang penelitian ini :  
Meningkatnya kadar CO2 yang terdapat di udara telah menjadi permasalahan yang serius di semua negara di dunia.Peningkatan tersebut telah memicu pemanasan global yang dampaknya telah terasa di berbagai belahan dunia, dan telahmengundang ahli-ahli pada bermacam-macam bidang studi untuk dapat mereduksi kadar COdi udara tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menginjeksikan CO2 ke bawah permukaan bumi. Metode yang terakhirtersebut yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini yaitu penerapan teknologi CCS (Carbon Capture Storage) atau yang biasa disebut juga dengan Carbon Sequestration.

Integritas dari sistem pemerangkapan dapat dipengaruhi oleh keberadaan rekahan-rekahan (sesar, rekahan mikro, dll) yang telah ada sebelumnya atau muncul dikarenakan adanya perubahan tekanan akibat penginjeksian CO2. Besar tekanan tergantung pada permeabilitas, lokasi penginjeksian yang berhubungan dengan keberadaan fluida dalam sistem. Pemahaman tentang properti geomekanika (perubahan tegasan) yang didapat dari analogi batuan di permukaan serta digabungkan dengan data bawah permukaan dari sistem pemerangkapan sangat penting untuk dilakukan. 


  Gambar 2 Pilihan reservoir geologi untuk penyimpanan CO2 (AAPG Memoir, 2009)
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved