Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Energi

PLN Harus Perbanyak PLTA, Mau Tahu Kenapa?


Published by: Liputan6.com Senin, 28 Februari 2022
Dibaca: 523 kali
Liputan6.com, Jakarta - Potensi bauran energi baru terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) ditaksir mencapai 95 Gigawatt. Pengamat sebut PT PLN (Persero) punya peran penting dalam pengembangan PLTA.

Dukungan aktif PLN dalam mendongkrak porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi ditunjukkan dengan kian gencarnya BUMN kelistrikan itu membangun pembangkit ramah lingkungan hingga menyerap listrik yang dihasilkan pembangkit EBT milik swasta seperti PLTA Poso dan PLTA Malea di Sulawesi.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, langkah PLN dalam menggenjot pengembangan pembangkit EBT, khususnya PLTA patut diapresiasi.

"Potensi yang sangat besar ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Dukungan PLN menjadi hal yang sangat penting, " ujar Mamit dalam keterangannya, ditulis Senin (28/2/2022).

Mamit menilai PLTA juga mempunyai kemampuan yang andal dari sisi pasokan dan utilitas. PLTA mempunyai daya tahan yang lebih lama, bisa menjadi pembangkit baseload juga mampu menjadi peaker.

"PLTA ini merupakan EBT yang bisa menjadi peaker atau mampu menjaga beban puncak jika dibandingkan dengan EBT yang lain seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang masih bersifat intermitten," ujar Mamit.

Dari sisi kacamata penurunan emisi karbon, Mamit juga menilai PLTA merupakan pembangkit yang benar-benar zero emision karena tidak memerlukan backup sumber energi lain yang berasal dari fosil.

Sedangkan dari sisi investasi, semakin berkembangnya teknologi maka investasi yang harus dianggarkan untuk PLTA makin murah. "Di awal investasinya memang masih tinggi tapi PLTA usianya juga akan lebih panjang dan biayanya lebih murah," ungkap dia.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved