Jakarta, 29 April 2023 - Pengabdian masyarakat merupajan kegiatan yang bertujuan untuk membangun masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa adanya harapan imbalan dalam bentuk apapun. Sebagai mahasiswa memiliki kontribusi penting dalam pengabdian masyarakat karena mahasiswa memiliki kompetensi yang cukup mumpuni untuk melakukan pengabdian. Hal ini yang dilakukan oleh mahasiswa Universiti Teknologi Petronas Malaysia (UTP) di Indonesia selama 7 hari di Indonesia, ini dilakukan untuk pemenuhan Mata Kuliah Umum 4 (MPU 4).
Kedatangan Mahasiswa UTP disambut baik oleh UPER dan terlaksananya upacara pembukaan pada Sabtu lalu (29/04). Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Husni Mubarak Lubis, S.T., M.S., selaku Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Universitas Pertamina. Ia berharap agar mahasiswa UTP bisa menikmati kondisi Jakarta yang penuh dengan kepadatan. Selanjutnya dilanjut pembukaan dari salah satu dosen UTP, Wahyu Yusoh yang cukup senang bisa mendampingi serta melakukan pengabdian di Indonesia sebagai bentuk pemenuhan nilai mahasiswa.
“Pengabdian masyarakat kegiatannya ada menanam Pohon Mangrove, mengajar Bahasa Inggris di beberapa SMA dan SMP yang ada di Jakarta serta juga mengajar terkait STEM ( Science, Technology, Engineering, Mathematics)” tutur Husni. Ia juga berharap dengan adanya pengabdian masyarakat ini bisa memberikan keuntungan bagi anak sekolah serta memperkenalkan program double degree yang ada di Universitas Pertamina.
Kegiatan tidak hanya upacara pembukaan saja melainkan mahasiswa program Dual Degree Universitas Pertamina mengajak mahasiswa Universiti Teknologi Petronas untuk jalan-jalan ke Kota Tua dan mengunjungi beberapa museum seperti Museum Wayang dan Jakarta History Museum.
“Ini pertama kalinya aku ke Jakarta dan kota ini sangat keren sekali. Aku bisa melihat pot-pot yang ada di tengah jalan. Selain itu, sejarah yang ada Jakarta cukup menarik karena ada beberapa hal yang mirip dengan Malaysia salah satunya dijajah oleh Belanda,” ujar Myra salah satu Mahasiswa UTP.
“Menurut Mahasiswa UTP bangunan yang ada di Jakarta sangat unik karena cukup berbeda dengan Malaysia dimana bangunan satu dan yang lain terlihat serupa,“ tambah Loi salah satu Mahasisa UTP. [OGS]