Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Energi

Sumbang Rp264 Triliun, Sektor Nonmigas Masih Jadi Primadona Ekspor


Published by: sindonews.com Senin, 14 November 2022
Dibaca: 265 kali
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat bahwa ekspor Indonesia pada Oktober 2022 mencapai USD24,81 miliar. Ekspor terbesar datang dari non-migas atau kelompok industri pengolahan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, secara keseluruhan ekspor non-migas menyumbang USD17,04 miliar (Rp264,1 triliun/kurs Rp15.500) atau 94,46% dari total ekspor di Oktober 2022. Ekspor migas sendiri tercatat USD1,38 miliar.

"Kemudian untuk komoditas pertanian, kehutanan dan perikanan ini USD0,43 miliar, tambang dan lainnya USD5,87 miliar, kemudian industri pengolahan USD17,04 miliar," jelas Setianto dalam konferensi pers BPS, Selasa (15/11/2022).

Dibandingkan dengan Oktober 2021, ekspor tumbuh 12,30% (year on year/yoy). Pertumbuhan tertinggi adalah sektor tambang dan lainnya dengan capaian 31,80%. Kemudian industri pengolahan 5,89%, pertanian, kehutanan dan perikanan 4,86% dan migas 29,20%.

Sementara itu dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor hanya mampu tumbuh sebesar 0,13%. Seluruh sektor tumbuh positif kecuali tambang dan lainnya yang negatif 2,18%.

Ada lima negara dengan peningkatan ekspor terbesar, yaitu India, Pakistan, China, Spanyol, dan Thailand. Sementara penurunan terbesar di Malaysia, Filipina, Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Sedangkan pangsa pasar ekspor nonmigas pada Oktober 2022 adalah China USD6,25 miliar, India USD2,12 miliar, dan Amerika Serikat USD2,07 miliar.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved