JAKARTA, Investor.id - Penguatan saham sektor energi menjadi faktor utama penopang rebound indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 64,1 poin (0,97%) menjadi 6.703,27 pada Selasa (5/7). Penguatan tertinggi dipimpin saham-saham dari bisnis batu bara.
Berdasarkan data perdagangan BEI, indeks saham sektor energi menguat hingga 4,08% didukung kenaikan seluruh saham sektor energi. Kenaikan tertinggi dicatatkan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp 2.950 (9,82%) menjadi Rp 33.000, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik Rp 120 (8,70%) menjadi Rp 1.500, dab PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp 270 (7,34%) menjadi Rp 3.950.
Begitu juga dengan emiten saham energi lainnya, yaitu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat Rp 60 (3,87%) menjadi Rp 1.610, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp 120 (5,53%) menjadi Rp 2.290, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik Rp 110 (3,97%) menjadi Rp 2.880, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menguat Rp 45 (2,68%) menjadi Rp 1.725, dan PT Medco Energi Tbk (MEDC) naik Rp 25 (4,31%) menjadi Rp 605.
Sedangan penguatan IHSG hari ini juga didukung kenaikan seluruh sektor saham dengan kenaikan tertinggi dicatatkan saham sektor energi naik 4,08%, sektor industri 2,04%, sektor transportasi 1,66%, sektor infrastruktur 1,20%, dan sektor keuangan 0,83%.
Berikut lima saham dengan kenaikan tertinggi sepanjang hari ini, yaitu saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) naik Rp 39 (34,51%) menjadi Rp 152, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) naik Rp 36 (25%) menjadi Rp 180, PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) melesat Rp 121 (24,49%) menjadi Rp 615, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik Rp 1.015 (20,88%) menjadi Rp 5.875, dan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) naik Rp 31 (18,34%) menjadi Rp 200.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
